Sempat Dipidana, Binance Kerja Sama dengan Perusahaan Energi di Thailand  Dirikan Agen Pertukaran Kripto
Binance merambah bisnis pertukaran kripto di Thailand. (foto: dok. pixabay)

Bagikan:

JAKARTA – Binance, salah satu pertukaran mata uang kripto terbesar di dunia berdasarkan volume perdagangan, akan mendirikan pertukaran kripto dengan Pengembangan Energi Teluk Thailand (GULF.BK). Hal ini ditegaskan oleh kedua perusahaan itu pada Senin, 17 Januari.

Gulf Energy dalam pengungkapannya kepada bursa saham mengatakan perjanjiannya dengan Binance merupakan tanggapan atas pertumbuhan pesat dalam infrastruktur aset digital di Thailand. Sementara Binance mengatakan akan mengatur pertukaran kripto dan bisnis yang terkait di negara tersebut.

“Tujuan kami adalah bekerja dengan pemerintah, regulator, dan perusahaan inovatif untuk mengembangkan ekosistem kripto dan blockchain di Thailand,” kata juru bicara Binance, seperti dikutip oleh Reuters. “Langkah pertama adalah menggali peluang secara terbuka dan kolaboratif.”

Tahun lalu, Binance menerima pengaduan pidana dari regulator pasar Thailand, Securities and Exchange Commission (SEC) karena mengoperasikan bisnis aset digital tanpa lisensi.

Perusahaan energi Thailand kini telah melakukan diversifikasi ke area baru dan tahun lalu menjadi pemegang saham utama Intouch Holdings Pcl , pemilik operator ponsel terbesar di negara itu, Advanced Info Service PCL.