Bagikan:

JAKARTA - Apple telah lama memperkenalkan berbagai fitur perlindungan privasi di platform iOS dan macOS. Namun sayangnya, fitur perlindungan ini membuat sebagian perusahaan iklan merugi, termasuk Facebook.

Melansir dari CNBC, Facebook mengakui bahwa update Apple iOS 14 yang akan datang dapat menyebabkan penurunan lebih dari 50 persen dalam bisnis periklanan. Sebab di iOS 14 memberikan opsi kepada pengguna untuk mencegah iklan yang masuk diperangkatnya. 

Akibat ini, besar kemungkinan bisnis periklanan akan kehilangan target pasar mereka. Selain itu, dampak terbesar juga akan terjadi pada Audience Network, yakni layanan Facebook yang memungkinkan pengiklan untuk menargetkan pengguna bahkan ketika mereka menggunakan aplikasi non-Facebook. 

"Ini bukan perubahan yang ingin kami inginkan, tapi sayangnya pembaruan Apple untuk iOS 14 telah memaksa keputusan ini. Bahwa pembaruan itu dapat membuat Audience Network sangat tidak efektif di iOS 14," ungkap Facebook dalam postingan blognya, Kamis 27 Agustus.

Meski sulit, Facebook akan mengkaji lagi angka kerugian yang mungkin didapatkan para pengembang atau penerbit karena kehilangan target pasar iklannya. Di mana Facebook mengatakan lebih dari 1 miliar pengguna, setidaknya melihat satu kolom iklan yang terpasang pada Audience Network setiap bulannya. 

Diketahui, akun iklan untuk sebagian besar bisnis Facebook, dan praktik penargetan iklan perusahaan telah lama menjadi kontroversi. Apple, sementara itu, berulang kali memuji komitmennya untuk melindungi privasi pengguna dengan mencegah siapapun dapat mengakses data pengguna dengan bebas. 

Sistem operasi Apple adalah yang terpopuler kedua di dunia setelah Android milik Google. Perusahaan mengumumkan tengah menguji iOS 14 pada Juni lalu, dan rencananya akan diluncurkan bersamaan dengan iPhone 12 akhir tahun ini.