Bagikan:

JAKARTA – Dalam beberapa hari terakhir ini, harga Bitcoin mengalami penurunan signifikan yang menyebabkan kerugian besar-besaran bagi para investor. Namun, momen ini menjadi momen terbaik bagi para whale yang memborong ribuan BTC pada tanggal 7 Januari 2022.

Seorang jurnalis China Colin Wu yang kerap meliput segala hal mengenai blockchain dan kripto baru-baru ini memposting tweet tentang pembelian besar-besaran Bitcoin yang dilakukan oleh para paus kripto. Dia melaporkan ada 3 whale yang membeli BTC dalam jumlah banyak, namun ada juga 1 whale yang menjual kepemilikan Bitcoin-nya.

Berdasarkan laporan dari U.Today, data dari BitinfoCharts memaparkan bahwa Colin Wu mengungkap 3 dari 50 whale BTC teratas telah membeli Bitcoin sebajumlah 5.322 BTC. Address Wallet terbesar ke-33 menambahkan kepemilikan BTC sebanyak 3.000 Bitcoin. Sedangkan kepemilikan address wallet ke-34 sudah bertambah menjadi 1.455 BTC. Sementara pemilik wallet lain membeli sebanyak 867 Bitcoin.

Total Bitcoin yang dibeli ketiga paus tersebut sebanyak 5.322 BTC senilai 225.204.067 juta dolar AS (setara Rp3,2 triliun). Selain pembelian besar-besaran yang dilakukan oleh ketiga whale tersebut, terdapat 1 whale yang menjual Bitcoin dalam jumlah banyak yakni 4.250 BTC. Selanjutnya Wu mengungkapkan bahwa keempat pemilik address wallet tersebut bukan bursa kripto mana pun.

Sebagaimana data yang dibagikan oleh CryptoQuant, Bitcoin ELR (Estimated Leverage Ratio) di bursa digital sudah mencapai titik tertinggi sepanjang masa yakni sebesar 0,026. Hal ini membuktikan bahwa terdapat banyak investor yang meningkatkan eksposur mereka ke mata cryptocurrency global unggulan dengan mengambil leverage tinggi.

Meski begitu, identitas para whale yang memborong dan menjual Bitcoin dalam jumlah banyak seperti yang disebutkan di atas tidak terungkap, walaupun Wu secara tegas mengatakan keempatnya bukan exchange kripto.