Bagikan:

JAKARTA - Baru-baru ini, Tesla mengumumkan menarik kembali (recall) sebanyak 3.878 unit Cybertruck. Menurut National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA), kerusakan terdapat pada bantalan peda akselerator yang mungkin lepas dan tersangkut di trim interior.

Dilansir dari Reuters, Sabtu, 20 April, pedal yang terjepit ini dapat menyebabkan kendaraan melaju secara tidak sengaja, sehingga dapat meningkatkan risiko kecelakaan.

Pabrikan yang dikepalai oleh Elon Musk ini akan mengganti atau memperbaiki pedal akselerator secara gratis dan pemilik akan diberitahu melalui suray yang dikirimkan kepada mereka pada bulan Juni ini.

Sebelumnya pada kuartal pertama tahun ini, merek otomotif khusus EV ini telah meluncurkan tiga kali penarikan yang berdampak pada sekitar 2,4 juta unit, demikian menurut sebuah laporan dari BizzyCar.

Selain itu, model Cybertruck juga menghadapi masalah teknis setelah keluar dari jalur produksi, menyebabkan pengirimannya ke pelanggan ditunda dari perencanaan awal karena mengalami masalah pada pedal akselerator.

Tidak hanya sampai disitu, pengguna Tesla Cybertruck juga mengeluhkan kualitasnya. Seperti terdapat karat yang mengotori eksterior luar setelah mengendarainya selama dua hari di tengah hujan. Ini sekaligus menepis klaim dari perusahaan, yang mengatakan bahwa material baja pada bagian eksterior memiliki kemampuan tahan karat.

Pada Januari lalu, salah satu pengguna membagikan sebuah foto Cybertruck miliknya yang menunjukkan ketidaksempurnaan bagian bodi, termasuk terdapat celah berjarak seperdelapan inci pada panel belakang yang terpasang tidak rapih.

Kemungkinan ketidaksempurnaan dalam produksi ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk mungkin kurangnya pemeriksaan sebelum kendaraan dikirimkan kepada pelanggan, yang kini meninggalkan ketidakpastian akan kualitas kendaraan tersebut.