Pemprov Jabar Minta Libatkan Siswa SMK Otomotif di Pameran GIIAS Bandung

JAKARTA - Kehadiran GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) Bandung mendapat apresiasi langsung dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

Pada acara Road to The 30th GIIAS di halaman depan Gedung Sate, Kota Bandung, Sabtu, 18 November 2023, Pemprov Jabar, yang diwakili Pejabat Gubernur Bey Machmudin, berharap pameran GIIAS Bandung dapat menjadi sarana edukasi bagi generasi muda yang menggeluti otomotif.

Apalagi, Jabar memiliki beberapa sekolah menengah kejuruan (SMK) jurusan otomotif yang beberapa di antaranya mulai mengarap mesin kendaraan listrik.

"Kami berharap pameran GIIAS ini juga memperbarui pengetahuan anak-anak muda di bidang otomotif agar jangan sampai mereka ketinggalan perkembangan teknologi yang maju sangat pesat," ungkap Bey Machmudin dalam keterangan pers Pemprov Jabar.

Karena itu, secara khusus Bey meminta pihak penyelenggara GIIAS untuk melibatkan siswa-siswi SMK otomotif di Bandung.

Tujuannya, para siswa dapat mempelajari langsung perkembangan teknologi di bidang otomotif saat pameran GIIAS ini berlangsung dari 22-26 November 2023 di Sudirman Grand Ballroom.

"Saya harap nanti dari panitia bisa mengundang beberapa SMK otomotif untuk hadir langsung melihat pameran GIIAS sehingga mereka tahu bagaimana teknologi itu begitu cepatnya dan mereka juga dapat mengantisipasi perkembangan dari teknologi otomotif," katanya.

Terlepas dari itu, Pemprov Jabar mendukung penyelenggaraan GIIAS Bandung 2023. Salah satu bentuk dukungannya ialah menerbitkan kebijakan relaksasi bea balik nama kendaraan bermotor kepemilikan pertama (diskon BBNKB I) selama penyelenggaraan GIIAS.

Dukungan tersebut bukan tanpa alasan. Bey menyebutkan kontribusi pajak kendaraan bermotor dan bea balik nama kendaraan bermotor di Jabar merupakan penerimaan daerah terbesar, yaitu 44,22 persen dari total pendapatan daerah, dan 63,75 persen dari total pendapatan asli daerah.

Bey berharap penyelenggaraan GIIAS di Bandung ini akan semakin mengembangkan ekosistem industri otomotif di Jabar. Selain itu, penjualan kendaraan bermotor dapat meningkat secara signifikan sehingga memberikan dampak positif pada perekonomian nasional.