JAKARTA - Ferrari mengungkapkan lebih lanjut mengenai rencananya dalam menghadirkan kendaraan listrik (EV) pertamanya. Mobil tersebut akan debut pertama kalinya pada musim gugur tahun ini, tepatnya di tanggal 9 Oktober.
CEO Ferrari, Benedetto Vigna mengatakan produsen supercar ternama tersebut mengatakan mobil tersebut bakal menawarkan sesuatu yang berbeda dari EV lainnya dengan memfokuskan pada performa dan sensasi berkendara unik.
“Untuk pertama kalinya kami akan menghadirkan tiga penggerak berbeda, yakni ICE, hybrid, dan listrik,” kata Vigna dikutip dari Road & Track, Kamis, 6 Februari.
Sebelumnya, mobil yang diduga sebagai EV pertama pabrikan dari ‘kuda jingkrak’ ini lalu lalang di jalanan Maranello, Itali dengan bodi berlapis kamuflase yang mengusung gaya hatchback atau crossover empat pintu.
Tidak hanya itu, diketahui mobil tersebut mengenakkan pipa knalpot palsu disertai suara mesin sintetis ketika melewati kamera fotografer mata-mata.
BACA JUGA:
Tidak hanya meluncurkan EV pertamanya, Ferrari bakal segera memperkenalkan sebanyak lima mobil lainnya pada tahun ini. Dikabarkan salah satu model yang telah dikonfirmasi ialah 12Cilindri Spider.
Kemungkinan model pendatang baru lainnya ialah penerus dari Roma, yang telah berhenti produksi pada tahun lalu. Dalam beberapa waktu terakhir, penerusnya terlihat sedang diuji coba dengan mengenakan jubah kamuflase.
Tidak dijelaskan apakah itu merupakan versi facelift atau model serba baru. Diharapkan model tersebut bakal bagian dari sejarah Ferrari dalam meluncurkan lini terbarunya pada tahun ini dan diharapkan dapat mendongkrak penjualan secara global.
Kehadiran enam model Ferrari tersebut tentu akan menggairahkan pasar mobil sport secara global. Kemungkinan beberapa kendaraan terbaru ini akan dirakit di pabrik ‘e-building’ di Maranello, Italia. Fasilitas ini diklaim memiliki jalur perakitan fleksibel yang memungkinkan Ferrari membuat mobil listrik dan non-listrik.