Bagikan:

JAKARTA - Suzuki telah resmi memperkenalkan kendaraan listrik (EV) pertamanya, yakni eVitara sekaligus menandai langkah awal merek untuk mengarungi pasar elektrifikasi secara global.

Meskipun mobil ini akan dipasarkan di berbagai pasar di dunia, pabrikan mengungkapkan mobil tersebut akan tetap dirakit di pabrik Gujarat, India.

Hal ini diungkapkan oleh President Suzuki Motor, Toshihiro Suzuki yang menyatakan seluruh jajaran EV untuk pasar global akan diproduksi di negara dengan populasi penduduk terbanyak di dunia ini.

“Di India, kami akan memanfaatkan seluruh sumber daya kami untuk membangun ekosistem Battery Electric Vehicle (BEV) guna menawarkan pengalaman secara jernih kepada pelanggan kami,” kata Toshihiro dikutip dari Autocar India, Rabu, 22 Januari.

Mereka menilai bahwa pemilihan India sebagai basis perakitan EV globalnya demi memanfaatkan skala ekonomi global sehingga diperlukan memusatkan manufaktur di satu lokasi untuk seluruh dunia.

“Untuk tujuan ini, kami memilih India sebagai basis manufaktur global karena kualitas produk dan skalanya,” tambah Toshihiro.

Toshihiro juga menjelaskan jajaran kendaraan listriknya akan diekspor dari India ke lebih dari 100 negara di seluruh penjuru dunia.

“Dari India, kami akan mengekspor kendaraan listrik ke lebih dari 100 negara secara global,” jelas Toshihiro.

Suzuki eVitara hadir dengan berbasis dari konsep eVX yang sebelumnya telah debut pada gelaran Auto Expo di India pada awal tahun 2023 lalu.

Usung bahasa desain “Emotional Versatile Cruiser”, mobil tersebut memiliki tampilan menggabungkan teknologi canggih, kekuatan, serta menghadirkan pengalaman berkendara gesit dan tajam khas BEV.

Pabrikan dari Jepang ini menyediakan varian powertrain dalam tiga tipe, yakni 106 kW dan 128 kW dengan masing-masing torsi 189 Nm berpenggerak dua roda (2WD) serta 135 kW dengan torsi puncak 300 Nm berpenggerak 4WD AllGrip-e.

Ini dibantu dengan pilihan baterai 49 kWh dan 61 kWh untuk eVitara. Meskipun pabrikan tidak ungkapkan jarak tempuhnya, diperkirakan SUV ini memiliki jangkauan hingga 400 km dalam sekali pengisian daya.