Bagikan:

JAKARTA - BYD mencatatkan rekor penjualan baru di bulan Desember 2024 dengan total keseluruhan berhasil menjual lebih dari 4 juta unit kendaraan selama tahun 2024.

Mengutip dari laman CNevpost, Kamis, 2 Januari, merek asal China itu telah menjual 514.809 kendaraan energi baru (NEV) pada bulan Desember, menandai ketiga kalinya melampaui angka 500,000 dan rekor penjualan bulan ketujuh berturut-turut.

Jumlah tersebut meningkat 50,95 persen dari 341.043 pada periode yang sama tahun lalu dan meningkat 1,58 persen dari 506.804 pada bulan November 2024. Total penjualan pada tahun 2024 mencapai 4.272.145 unit, naik 41,3 persen dibandingkan dengan 3 juta unit pada tahun 2023.

Jika dirinci lebih detail mengutip dari laman Carnewschina, dari total jumlah di atas BYD total 1.764.992 merupakan kendaraan BEV, meningkat 12 persen dari tahun lalu. Kendaraan listrik murni menyumbang 41,5 persen dari total penjualan BYD pada tahun 2024.

BYD juga sukses menjual 2.485.378 kendaraan PHEV penumpang pada tahun 2024, naik 72,8 persen dari 1,4 juta pada tahun 2023. Kendaraan hibrida plug-in mewakili 58,5 persen dari total penjualan BYD pada tahun 2024.

Selain itu, BYD juga mencatatkan penjualan untuk tahun ini mencapai 21.775 unit. Untuk bulan Desember, mencapai 5.369 unit atau naik 526 persen dari tahun sebelumnya.

Jenama asal China ini menorehkan ekspor dari China tembus 57.154 kendaraan bulan lalu atau naik 58 persen dari tahun sebelumnya. BYD melaporkan perusahaan berhasil mengekspor 417.204 kendaraan keluar China, atau naik 71,9 persen dari 2023.

Sebelumnya pada tahun 2022, merek yang juga sudah hadir di Indonesia ini menghentikan produksi kendaraan konvensional, dan berfokus pada New Energy Vehicle yang meliputi PHEV, FCEV hingga BEV murni.