Bagikan:

JAKARTA - Pabrikan otomotif ternama dari Jerman, Audi mengumumkan akan menghentikan penjualan dari hatchback A1 varian 30 TFSI di Australia karena tren penjualannya yang lesu.

Mesin 3-silinder pada varian 30 TFSI akan dihapus dari daftar jajaran A1 model tahun 2025 di negeri kanguru, dengan menyisakan tipe yang lebih mahal yaitu mesin 4-silinder 35 TFSI dan 40 TFSI.

“Kami telah menghapus 30 TFSI dari kisaran Model Tahun 2025 karena ini adalah varian dengan penjualan paling rendah, dan sebagian besar kontribusi A1 ada pada 35 TFSI atau 40 TFSI,” kata Product Planning Manager Audi Australia, Peter Strudwicke dikutip dari Drive, Kamis, 26 Desember.

Selain itu, kantor pusat Audi di Jerman dikabarkan akan segera menyuntik mati model A1 secara global di tengah melambatnya penjualan city car secara global. Namun, pabrikan belum mau mengungkapkan berakhirnya produksi dari model ini.

“Kami tidak dapat memberi terlalu banyak informasi mengenai siklus hidup A1, ini belum diumumkan oleh pabrik, tapi yang pasti setidaknya satu tahun penuh model tahun 2025 tetap tersedia,” kata Strudwicke.

Di Australia, varian 30 TFSI merupakan yang terendah dalam jajaran Audi A1. Hatchback tersebyt memiliki mesin 1,0 liter 3-silinder dari Volkswagen Polo dengan tenaga mencapai 85 kW dan torsi puncak 200 Nm.

Tentu tenaga tersebut lebih rendah dibandingkan varian teratasnya seperti 35 TFSI yang mengandalkan mesin 1,5 liter 4-silinder turbo bertenaga 110 kW dan torsi 250 Nm.

Sementara itu, dikabarkan varian 40 TFSI akan mendapatkan peningkatan mekanis untuk tahun 2025 dengan tenaga lebih besar dari mesin 2,0 liter turbo, transmisi baru, dan konsumsi bahan bakar yang diklaim lebih rendah dari sebelumnya.