JAKARTA - Pemerintah resmi menetapkan adanya paket insentif untuk beberapa sektor, termasuk otomotif yang dilakukan agar menjaga daya beli usai diterapkan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) sebesar 12 persen.
Hal tersebut diungkapkan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, yang mengatakan bahwa salah satu insentif dari paket tersebut menyasar kendaraan ramah lingkungan berteknologi hibrida atau hybrid electric vehicle (HEV).
"Terkait dengan yang terbaru adalah PPnBM DPT untuk kendaraan bermotor hybrid, PPN untuk hybrid itu pemerintah memberikan diskon sebesar 3 persen," katanya seperti diberitakan VOI sebelumnya.
Tak sedikit brand yang juga sudah bermain di segmen tersebut, termasuk Suzuki. Menyikapi hal di atas, melalui Marketing Director PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) Harold Donnel, angkat bicara.
"Kami turut mengamati informasi yang sedang diperbincangkan," katanya, saat dihubungi VOI, Selasa, 17 Desember.
BACA JUGA:
-
| OTOINFO
Lamborghini Tunda Luncurkan Mobil Listrik Pertamanya hingga 2029, Ini Penyebabnya
17 Desember 2024, 09:17 -
| OTOINFO
Bukan Sekadar Tempat Parkir, Bugatti Luncurkan Garasi Termewah di Dunia
17 Desember 2024, 08:40 -
| OTOINFO
BYD Perluas Kehadiran Internasional, Kini Sapar Pasar Otomotif Oman
16 Desember 2024, 21:42
Namun ia mengatakan, sebelum berkomentar lebih lanjut saat ini Suzuki masih menunggu detail regulasi dan mekanisme yang akan diterbitkan pemerintah.
"Saat ini kami masih menunggu detail regulasi dan mekanisme yang akan diterbitkan pemerintah terhadap konteks pemberian insentif kepada kendaraan hybrid tersebut," tambahnya.
Seperti diketahui, jenama asal Jepang ini sudah memiliki berbagai line up mobil hybrid, yang terdiri dari Suzuki Ertiga, XL7 hybrid hingga Grand Vitara.
Tag Terpopuler
#prabowo subianto #tahun baru #suriah #nataru #natalPopuler
