JAKARTA – SAIC-GM-Wuling (SGMW) memperluas inovasinya di dunia kendaraan listrik dengan menggandeng CATL, produsen baterai terbesar dunia asal China.
Kemitraan strategis ini menghadirkan teknologi pertukaran baterai (battery swapping) untuk kendaraan komersial, yang pertama kali digunakan dalam skenario kendaraan logistik.
Mengutip laman CNevpost, Rabu, 20 November, teknologi pertukaran baterai Choco-SEB (Swapping Electric Block) milik CATL akan menjadi solusi utama dalam kerja sama ini. Teknologi ini dirancang untuk menawarkan pengisian ulang yang lebih murah, lebih cepat, dan lebih aman, sehingga mendukung operasional bisnis yang lebih efisien.
“Kami akan bersama-sama menciptakan kendaraan yang mendukung pertukaran baterai dengan biaya terjangkau, proses yang cepat, dan tingkat keamanan tinggi, guna memenuhi kebutuhan pengguna,” ujar perwakilan SAIC-GM-Wuling.
BACA JUGA:
Kemitraan ini tidak hanya fokus pada inovasi teknologi, tetapi juga bertujuan meningkatkan efisiensi operasional dan keuntungan ekonomis kendaraan logistik. Selain itu, kerja sama ini diharapkan memberikan solusi berdaya saing bagi startup maupun pelaku bisnis logistik yang memerlukan sistem operasional yang andal.
Sebelumnya, pada 12 Juli 2024 CATL mengumumkan solusi pertukaran baterai untuk truk berat yang disebut Qiji Energy, yang mirip dengan Choco-SEB milik EVOGO, juga mendukung penggunaan jumlah baterai yang fleksibel di dalam kendaraan.
CATL juga telah berkomitmen jangka panjang untuk membangun stasiun pengisian baterai, hingga tahun 2027 menargetkan memiliki 3.000 fasilitas dan membangun lebih dari 10.000 fasilitas di masa mendatang.