Bagikan:

JAKARTA – Pabrikan otomotif asal China, Leapmotor tengah mencuri perhatian dengan semakin menguatkan posisinya di pasar internasional, terutama setelah bekerja sama dengan Stellantis di Eropa. Langkah ini mempertegas ambisi Leapmotor, yang berbasis di Hangzhou, untuk bersaing di level global.

Baru-baru ini, Leapmotor mengungkap rencana besar untuk ekspansi globalnya, termasuk peluncuran model baru dan strategi inovatif untuk menghadirkan kendaraan dengan harga terjangkau. Perusahaan ini berencana merilis mobil segmen A atau bahkan lebih kecil, yang diperkirakan akan berkontribusi sekitar 60-70 persen di pasar Eropa. Leapmotor juga berkomitmen meluncurkan setidaknya satu model baru setiap tahun.

CEO Leapmotor, Zhu Jiangming, menyatakan bahwa kemampuan perusahaan untuk menghadirkan model dengan harga kompetitif didukung oleh penelitian dan inovasi teknologi mandiri. Leapmotor mengandalkan pengembangan dan pembuatan suku cadang secara independen untuk menjaga biaya tetap rendah.

“Baik untuk model premium maupun yang lebih terjangkau, margin keuntungannya sama. Tujuan kami adalah memungkinkan pengguna mendapatkan produk yang lebih lengkap dan berkualitas dengan harga terjangkau,” ujar Zhu Jiangming, seperti dikutip dari CarNewsChina, Kamis, 7 November.

Pendekatan ini membuat Leapmotor dapat menekan pengeluaran kepada pemasok dan memangkas biaya produksi lewat optimalisasi program, sehingga konsumen mendapatkan kendaraan dengan harga lebih kompetitif.

Strategi Leapmotor ini mirip dengan pesaing mereka, BYD, yang telah sukses mengembangkan teknologi sendiri di berbagai aspek kendaraannya.

Di Eropa, Leapmotor telah memperkenalkan model-model andalannya seperti C10 dan T03. Tak hanya itu, pabrikan ini juga meluncurkan B10 dalam ajang Paris Motor Show baru-baru ini. Kini, kendaraan Leapmotor dapat ditemui di 13 negara Eropa, termasuk Perancis, Jerman, Italia, Spanyol, dan Inggris.

Tak tanggung-tanggung, Leapmotor telah membuka 200 outlet di Eropa yang meliputi ruang pamer, penjualan, dan layanan purnajual. Perusahaan ini menargetkan untuk memperluas jaringan tersebut hingga mencapai 500 outlet pada akhir 2025.