Bagikan:

JAKARTA - Lamborghini melaporkan penjualannya secara global pada sembilan bulan pertama di tahun ini dengan berhasil mengirimkan sebanyak 8.411 unit ke pelanggan atau naik 8,6 persen dibandingkan tahun lalu dalam periode yang sama.

Dengan demikian, merek supercar ternama dari Italia ini menghasilkan pendapatan sebesar 2,434 juta euro atau meningkat 20,1 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

CEO Automobili Lamborghini, Stephan Winkelmann mengatakan bahwa raihan positif ini tidak terlepas dari peluncuran tiga model baru dalam waktu 18 bulan serta menambahkan lini hybrid dalam jajarannya.

“Performa sangat positif yang kami lihat adalah hasil dari babak yang belum pernah terjadi sebelumnya bagi Automobili Lamborghini, ditandai dengan diperkenalkannya tiga mobil baru hanya dalam waktu 18 bulan dan berpuncak pada tonggak penting dalam hibridisasi penuh jajaran produk kami,” kata Winkelmann dalam laman resmi merek, Kamis, 7 November.

Semua model yang diproduksi oleh Lamborghini memiliki permintaan yang tinggi di seluruh dunia. Menurut merek, waktu tunggu untuk Revuelto hingga melebihi dua tahun. Kemudian Urus SE yang diluncurkan pada April lalu, seluruh pesanan mencakup produksi tahun 2025.

Lalu, model Temerario sebagai penerus Huracan telah menerima banyak pemesanan sejak September lalu menunjukkan tingginya animo dari supercar tersebut.

Revuelto hadir untuk pertama kalinya pada tahun lalu untuk menggantikan Aventador sekaligus menjadi supercar dari Lamborghini pertama yang mengusung sistem Plug-In Hybrid (PHEV).

Dengan mesin PHEV V12 6.500 cc naturally-aspirated dengan kode L545 ditambah tiga motor listrik dengan baterai 3,8 kWh. Revuelto dapat menghasilkan tenaga gabungan hingga 1.015 dk dan torsi 1.062 Nm.

Dengan transmisi kopling ganda delapan percepatan yang canggih, Revuelto dapat melaju dari 0-100 km/jam dalam waktu hanya 2,5 detik dan mencapai kecepatan maksimum 350 km/jam.

Pada April tahun ini, pabrikan berjuluk ‘Raging Bulls’ ini meluncurkan Urus SE yang dibekali sistem PHEV selain Revuelto. SUV tersebut memiliki mesin V8 4,0 liter digabungkan dengan motor listrik, sehingga menghasilkan tenaga gabungan 789 dk dan torsi 950 Nm.

Dengan demikian, Urus SE tawarkan salah satu performa terbaik di kelasnya dengan akselerasi dari 0 ke 100 km/jam dalam 3,4 detik dan dapat mencapai kecepatan maksimal hingga 312 km/jam, lebih cepat dari Urus S dengan 305 km/jam.

Berlanjut ke Temerario, mobil ini diperkenalkan pada Agustus lalu dan diplot sebagai penerus Huracan yang legendaris.

Berbekal mesin V8 4,0 liter menggantikan V10 yang ikonik, jantung pacunya bekerja sama dengan tiga buah motor listrik sehingga memberikan dorongan total tenaga 920 ps yang didukung transmisi dual-clutch delapan percepatan.

Lamborghini mengeklaim Temerario dapat berakselerasi dari 0 ke 100 km/jam dalam 2,7 detik dengan kecepatan tertinggi hingga 340 km/jam.