JAKARTA - Salah satu produsen otomotif dari China, BYD meningkatkan produksinya hampir 200.000 unit pada kuartal ketiga (Agustus-Oktober) dan merekrut hampir 200.000 karyawan baru di bidang manufaktur dan komponen mobil.
Dilaporkan Reuters, Senin, 4 November, pabrikan juga memperoleh kenaikan labar bersih sebesar 11,5 persen pada kuartal ketiga. Pendapatan periode Juli-September 2024 melonjak 24 persen secara tahunan menjadi 201,1 miliar yuan.
Perolehan ini membuat BYD unggul dalam pendapatan kuartalan bila dibandingkan dengan Tesla. Terlebih lagi, produsen tersebut telah berhenti memproduksi kendaraan bermesin bensin murni (ICE) pada tahun 2022.
Pada bulan Oktober lalu, BYD berhasil menjual 500.526 unit kendaraan atau naik 66 persen bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya pada periode yang sama.
Selama sepuluh bulan di tahun ini, pabrikan telah menjual sebanyak 3.236.927 unit (naik 36 persen). Sementara itu, target resmi dari perusahaan ialah mengirimkan 3,6 juta kendaraan di seluruh dunia pada akhir tahun 2024.
BACA JUGA:
Untuk meneruskan tren tersebut, BYD juga menghadirkan sejumlah produk terbarunya khususnya di pasar rumah sendiri. Pabrikan akan memasarkan SUV premium bernama Fang Cheng Bao (FCB) Bao 8 dengan konfigurasi enam hingga tujuh tempat duduk.
Pelanggan hanya perlu membayar 3.000 yuan atau setara Rp6,670 juta. Sejauh ini, model ini telah tiba di 34 kota di China pada gelombang pertama yang akan disusul pada 27 kota lainnya dalam beberapa waktu mendatang.
Meskipun harga resminya akan diumumkan pada November mendatang, diperkirakan FCB Bao 8 memiliki banderol harga sekitar 400.000 hingga 500.000 yuan (setara Rp889,3 juta sampai Rp1,111 miliar).
Dari segi desain, BYD FCB Bao 8 mengambil inspirasi dari filosofi desain “Future Starship Aesthetics” yang memberikan kesan tangguh namun tetap futuristik. Kesan kokoh terlihat pada model ini yang memiliki ukuran pelek hingga 20 inci dengan ban 275/55 R20.
Dimensi dari mobil ini cukup besar dengan panjang 5.195 mm, lebar 1.994 mm, tinggi 1.875 mm, dan wheelbase hingga 2.920 mm. Selain itu, SUV tersebut memiliki kemampuan penarik maksimum hingga 2,5 ton.
FCB Bao 8 ditenagai oleh mesin 2.0T berkekuatan 268 dk dengan motor listrik ganda bertenaga 402 dk, sehingga menghasilkan total output mencapai 768 dk dan torsi 760 Nm. Dengan demikian, ini dapat membuatnya berlari dari 0 ke 100 km/jam dalam 4,8 detik.
Usung sistem plug-in hybrid (PHEV), SUV bertubuh besar ini juga memiliki baterai LFP 36,8 kWh yang membuatnya mampu berjalan dengan listrik murni hingga 125 km.