JAKARTA - PT Neta Auto Indonesia menjalin kerja sama dengan Evista guna mendukung mobilitas yang lebih hijau dan berkelanjutan, dengan menjadikan mobil listrik Neta V sebagai armada taksi listrik di Bandara Sultan Syarif Kasim II (SKK II), Kota Pekanbaru, Provinsi Riau.
Kehadiran Neta V menjadi armada taxi listrik ini sekaligus menjadi solusi inovatif dan komitmen perusahaan menjaga kelestarian lingkungan di area Bandara.
Head of Sales PT Neta Auto Indonesia Andrew Iskandar, mengatakan kerja sama ini bukan kali pertama, sebelumnya juga juga sudah menjalin kemitraan dengan Evista untuk mewujudkan transportasi ramah lingkungan di Bandara Halim Perdanakusuma yang telah beroperasi sejak November 2023 lalu.
"Kami percaya, kerja sama antara NETA dengan EVISTA adalah langkah strategis dan berkelanjutan untuk sektor transportasi publik," katanya, dalam keterangan resmi yang diterima, Jumat, 4 Oktober.
BACA JUGA:
Totalnya sebanyak 10 unit Neta V menjadi bagian armada taksi guna melayani tingginya permintaan masyarakat di Kota Pekanbaru, dan akan melayani dari dan menuju Bandara Sultan Syarif Kasim III. Langkah dari Evista ini juga mendapatkan dukungan penuh dari Pusat Koperasi Angkatan Udara (Puskopau) Pangkalan TNI AU Roesmin Nurjadin Pekanbaru serta PT PLN (Persero) UP3 Pekanbaru.
Lewat kemitraan strategis Neta dan Evista dalam menghadirkan transportasi listrik, Bandara Sultan Syarif Kasim II kini semakin siap menyambut masa depan mobilitas yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan. Kehadiran solusi transportasi bebas emisi saat ini tidak hanya menjadi sebuah kebutuhan, melainkan juga sebuah langkah nyata dalam melestarikan lingkungan serta wujudkan masa depan yang lebih baik untuk generasi mendatang.
"Evista merupakan startup jasa pelayanan transportasi listrik pertama dan satu-satunya di Indonesia yang keseluruhan armadanya menggunakan mobil listrik. Kehadiran NETA V di bandara Sultan Syarif Kasim II tidak hanya memberikan solusi transportasi yang ramah lingkungan, melainkan juga menciptakan pengalaman perjalanan yang nyaman dan efisien bagi para penumpang dan pengemudi," ungkap CEO dan Founder Evista Erlang Hadiwiguna.
Lebih lanjut ia mengatakan kerja sama ini diharapkan dapat berkontribusi untuk armada kendaraan listrik di Bandara lainya, sebagai dukungan juga kepada pemerintah untuk mewujudkan net zero emission pada tahun 2060.
Keputusan Evista menjadikan Neta V sebagai armada taksi yang ramah lingkungan merupakan sebuah langkah yang cermat. Dengan jarak tempuh mencapai 401 km, Neta V sanggup untuk mengantarkan penumpang dari area Bandara Sultan Syarif Kasim II ke Kota Pekanbaru bahkan hingga Kota Dumai tanpa kendala.