Bagikan:

JAKARTA – PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) pada Agustus lalu mengumumkan penarikan kembali atau recall terhadap 108 unit motor Suzuki Avenis di Indonesia. Model yang terdampak ini diproduksi antara 30 April hingga 3 Desember 2022.

Berdasarkan hasil investigasi Suzuki, recall dilakukan untuk memeriksa dan, jika diperlukan, mengganti komponen pelindung kabel high tension pada rangkaian ignition coil. Hal ini menyusul ditemukannya potensi degradasi material jangka panjang yang dapat mempengaruhi sistem kelistrikan pada beberapa unit.

Meskipun demikian, PT SIS memastikan bahwa dengan penggantian Ignition Coil Assy, kendaraan akan tetap berfungsi dengan aman. Proses recall ini sudah berjalan, dan Suzuki terus berupaya menyelesaikannya.

Seperti apa kelanjutan recall Suzuki Avenis di Indonesia?

"Kami sudah menangani 25 persen dari total unit yang terdampak," ujar Victor Assani, 2W and OBM Service Head PT Suzuki Indomobil Motor, saat ditemui di Jakarta, Kamis, 3 Oktober.

Victor juga menegaskan bahwa pemilik Suzuki Avenis yang terdampak tidak perlu khawatir. Hingga saat ini, dari 25 persen unit yang telah diperiksa, sebagian besar hanya memerlukan pengecekan tanpa ada masalah serius.

“Hanya satu atau dua unit yang perlu diganti komponennya,” tambahnya.

Sebelumnya, Hariadi, Asst to Department Head of Service PT SIS, mengatakan bahwa recall ini merupakan bagian dari Product Quality Update yang juga diterapkan secara global untuk Avenis 125.

“Sebagai produk global, kami telah berkoordinasi dengan prinsipal untuk memastikan kualitas komponen terjaga. Bengkel Resmi Suzuki siap melakukan pengecekan dan penanganan secepatnya,” ungkapnya pada Agustus lalu.