Bagikan:

JAKARTA - Baru-baru ini, mobil Toyota Raize memperoleh nilai keselamatan yang mengkhawatirkan setelah melewati pengujian dari Latin New Car Assessment Programme (Latin NCAP) dengan peroleh satu bintang saja.

Diketahui bahwa mobil yang diuji coba tersebut merupakan hasil rakitan Indonesia, tepatnya di Karawang, Jawa Tengah milik Astra Daihatsu Motor (ADM) yang diekspor ke beberapa wilayah, salah satunya Amerika Latin.

Secretary General of Latin NCAP Alejandro Furas, mendesak pabrikan untuk mengubah bidang keselamatan dengan memberi lebih banyak perangkat keselamatan dasar agar dapat meyakinkan konsumen.

“Latin NCAP mendesak Toyota untuk mengubah pendekatannya, meningkatkan perlengkapan keselamatan dasar pada mobil, dan menyumbangkan mobil di Latin NCAP untuk menunjukkan kinerja mereka kepada konsumen,” kata Furas dalam laman resmi Latin NCAP, Rabu, 4 September.

7

Kemudian, Latin NCAP Chairman Stephan Brodziak mengungkapkan kekecewaannya mengenai hasil ini karena mobil Toyota kembali mendapatkan penilaian yang rendah dalam uji keselamatan tersebut.

“Kami tahu bahwa merek tersebut dapat mencapai kinerja yang lebih baik dalam keselamatan kendaraan, jadi kami sangat mengimbau perusahaan untuk mempertimbangkan kembali strategi peralatan keselamatannya dan melakukan evaluasi keselamatan pada modelnya sehingga konsumen mengetahui performa sesungguhnya,” ucap Brodziak.

Usung basis yang sama dengan Daihatsu Rocky, Toyota Raize memiliki dua airbag dan Electronic Stability Control (ESC) sebagai standar dengan memperoleh 40,54 persen pada penilaian Adult Occupant, diikuti 71,57 persen pada Child Occupant, 58,70 persen untuk Pedestrian Protection and Vulnerable Road Users, serta 58,14 persen dalam Safety Assist.

Selain itu, lembaga ini juga menguji SUV berukuran kecil ini pada benturan depan, samping, whiplash, perlindungan pejalan kaki, dan ESC.

Latin NCAP menilai bagian depan Raize menunjukkan struktur yang tidak stabil dan perlindungan marginal pada dada pengemudi. Kemudian, benturan samping menunjukkan perlindungan yang kurang memadai pada dada ke dalam sisi penumpang yang meningkatkan risiko cedera pada penumpang.

Mobil ini hadir tanpa pelindung kepala samping yang membuatnya diberi nilai nol karena kurangnya pelindung kepala di barisan depan dan belakang. Hal yang lebih mengejutkan adalah Raize tidak dibekali dengan sistem ADAS, meskipun regional lain mendapatkan fitur tersebut.