Mazda Berencana Kembalikan Model RX-7, Berbasis dari Iconic SP?

JAKARTA - Mobil Iconic SP telah diperkenalkan pada Japan Mobility Show (JMS) akhir tahun lalu. Konsep ini disebutkan akan menjadi basis desain dari sejumlah model Mazda di masa yang akan datang.

Dengan hadirnya konsep tersebut, ada kemungkinan Mazda bakal luncurkan sejumlah kendaraan terbaru atau membangkitkan beberapa nama model yang telah dihentikan produksinya, seperti RX-7.

Dilaporkan Best Car, Rabu, 28 Agustus, mobil tersebut akan dibekali dengan mesin pembakaran yang digerakkan oleh roda belakang (RWD) dibantu dengan transmisi manual enam percepatan.

Ada lebih banyak pengajuan paten pada bulan Juni lalu yang mengungkapkan mesin rotor ganda berada di belakang gandar depan dan tidak memiliki flywheel.

Sebaliknya, laporan dari media Jepang tersebut menyebut bahwa penggeraknya akan dibantu oleh motor listrik berkekuatan 25 kW yang akan menjalankan tugas komponen flywheel sekaligus menggerakkan poros penggerak ke roda belakang.

Kemudian, Mazda akan menggunakan sistem transaxle yang tersemat di bagian belakang sehingga dapat secara fleksibel kompatibel dengan transmisi otomatis maupun manual enam percepatan.

Selain itu, paten tersebut juga bertuliskan terdapat sepasang motor listrik 17 kW yang terletak di setiap gandar depan yang memungkinkan memberikan kemampuan torsi lebih baik.

Pabrikan dari Jepang ini sudah mengeksplorasi vector torsi dengan ‘Kinetic Posture Control’ (KPC) pada MX-5 yang menggunakan pengereman belakang untuk menstabilkan roadster tersebut ketika berbelok.

Dengan demikian, RX-7 terbaru ini akan mampu berjalan dalam mode hybrid dengan hanya berkendara dalam penggerak listrik murni pada waktu yang singkat. Sayangnya, kapasitas baterainya belum diketahui tetapi akan diletakkan pada dua kursi belakang.

Laporan tersebut juga mengungkap perkiraan harga dari mobil sport ini ialah 6 juta hingga 7 juta yen (Rp643,5 juta sampai Rp750,7 juta) di Jepang. Ini akan menempatkannya dalam persaingan bersama Nissan Z atau penerus Celica yang juga dirumorkan kemunculannya dalam beberapa waktu terakhir.