Bagikan:

JAKARTA - Pabrikan otomotif dari Jepang, Toyota tidak berhenti untuk terus berinovasi dalam mengembangkan mesin pembakaran (ICE). Nah baru-baru ini, jenama ternama di dunia ini dirumorkan sedang mengembangkan mesin 2,0 liter turbocharged bertenaga buas.

Melansir dari Best Car, Jumat, 16 Agustus, dikabarkan mesin tersebut dapat memacu hingga 592 dk untuk mobil spesifikasi balap tanpa bantuan elektrifikasi apapun.

Sayangnya, mesin dengan tenaga tersebut masih belum dipastikan akan digunakan dalam mobil balap apa dari divisi Toyota Gazoo Racing.

Selain spesifikasi balap, brand tersebut juga akan mengembangkan spesifikasi untuk mobil jalan raya dengan tenaga 395 dk dan torsi 550 Nm. Sementara itu, varian terendahnya diharapkan dapat menyentuh 296 dk dan torsi 400 Nm.

Kemungkinan mesin spesifikasi jalan raya tersebut akan diaplikasikan pada mobil sport masa depan Toyota. Terlebih, pabrikan sedang mempertimbangkan untuk merancang versi ICE maupun EV dari roadster MR2.

Dikabarkan model yang terlahir kembali sejak dihentikan di tahun 2007 ini bakal mendapatkan spesifikasi tertinggi GRMN yang mengusung mesin 2,0 liter digabungkan sistem penggerak empat roda GR-Four.

Laporan tersebut juga mengatakan bahwa Toyota MR2 GRMN dapat diproduksi dalam jumlah terbatas dan hanya tersedia di pasar Jepang. Diperkirakan mobil tersebut menawarkan transmisi delapan percepatan otomatis dan manual enam percepatan.

Meskipun masih terlalu dini untuk berspekulasi, dikabarkan model sport ini akan dijual di negeri Sakura sekitar 10 juta yen atau setara Rp1,058 miliar.

Selain MR2, pabrikan yang kini dikepalai oleh Akio Toyoda tersebut juga berupaya untuk mengembalikan model Celica yang akan bergaya coupe dua pintu bermesin depan.

Meskipun informasinya masih terbatas, kemungkinan Celica akan terlahir kembali sebagai mobil dengan tenaga mencapai 400 dk dengan memakai sistem GR-Four yang sama seperti GR Corolla dan GR Yaris.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, Celica terbaru dikabarkan akan debut pada awal Januari mendatang atau pada Tokyo Auto Salon 2025.