JAKARTA - PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) sebagai distributor dan agen pemegang merek (APM) kendaraan Isuzu di Indonesia, terus mendukung program pemerintah yang sejalan dengan industri otomotif.
Salah satunya yaitu Making Indonesia 4.0 yang merupakan strategi pemerintah untuk memajukan semua ekosistem bisnis Industri di Indonesia dan menjadi Top 10 Ekonomi Global di tahun 2030.
Dalam program tersebut, para pelaku industri diminta untuk meningkatkan produktivitas dengan melakukan transformasi digitalisasi di semua lini bisnis, termasuk lini otomotif.
Pada kesempatan ini, Isuzu sukses meraih sertifikat Indonesia Industri 4.0 Readiness Index (INDI 4.0) dari Kementerian Perindustrian pada bulan Juni 2024.
Sertifikat tersebut (INDI 4.0) ini merupakan standar acuan untuk mengukur tingkat kesiapan perusahaan untuk bertransformasi ke era industri 4.0. Terdapat lima pilar penilaian keterkaitan perusahaan dengan industri 4.0, yaitu Manajemen dan organisasi, Orang dan Budaya, Produk dan Layanan, Teknologi, serta Operasi Pabrik.
BACA JUGA:
Pencapaian Isuzu didukung berkat melakukan Self Assessment INDI 4.0 pada bulan September 2023, dengan melewati berbagai proses seperti mendapatkan pendampingan dan pengarahan dari Kementerian Perindustrian di bulan Oktober 2023, dilakukan verifikasi lapangan dan dokumen terkait Implementasi Digitalization baik di manufacturing dan distributor pada bulan November 2023.
Presiden Direktur PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) Yusak Kristian mengatakan, bahwa pencapaian tersebut sekaligus menjadi bukti bahwa visi perusahaan menjadi World Class Manufacturing mulai tercapai, sekaligus dapat meningkatkan performa perusahaan agar lebih baik lagi kedepannya.
“Kami berharap keberhasilan seperti ini tidak berhenti sampai di sini saja, tetapi Isuzu juga harus terus melakukan transformasi 4.0 di semua lini untuk mencapai operation Excellence dan Act with Customer,” ujar Yusak dalam keterangan resminya, Rabu, 3 Juli.
Terdapat beberapa keuntungan Isuzu setelah mendapat sertifikasi dari pemerintah ini, seperti diakui sebagai perusahaan yang mengikuti program “making 4.0” dari Kementerian Perindustrian dan menjadi 1 dari 60 perusahaan di Indonesia yang memiliki score INDI 4.0 > 3.0.
Bahkan Isuzu menjadi pertama di Indonesia yang memiliki Certificate INDI 4.0 sektor Commercial Vehicle (CV).