JAKARTA - Indonesia akan kembali menjadi tuan rumah dari ajang Shell Eco-marathon Asia-Pacific and the Middle East yang diselenggarakan di Mandalika International Circuit, Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Ini merupakan ketiga kalinya berturut-turut negeri Nusantara menjadi tuan rumah dari kompetisi yang diselenggarakan oleh perusahaan minyak ternama Shell. Gelaran ini akan menjadi unjuk diri bagi para pelajar/mahasiswa dalam menciptakan kendaraan yang cepat, namun memiliki tingkat efisiensi yang tinggi.
Vice President Corporate Relations Shell Indonesia Susi Hutapea, mengatakan ajang ini akan diikutkan oleh lebih dari 80 tim pelajar yang berada di kawasan Asia-Pasifik dan Timur Tengah dengan 40 di antaranya berasal dari Indonesia.
“Shell Eco Marathon tahun ini merupakan yang ketiga di Indonesia. Mencakup wilayah Asia Pasifik dan Timur Tengah, acara ini terdiri dari lebih dari 80 tim pelajar,” kata Susi dalam penjelasannya kepada media di kawasan Cipete, Jakarta, Selasa, 11 Juni.
Di antara kontestan dari Indonesia yang berkompetisi pada gelaran ini, tim Arjuna Universitas Indonesia (UI) dan tim Bumi Siliwangi 2 Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) akan kembali bertanding dalam perlombaan ini.
Tim Arjuna UI akan berkompetisi dalam kategori Urban Concept dengan sub kategori baterai elektrik. Pada tahun lalu, para pelajar ini menempati posisi keempat dalam kejuaraan regional dalam ajang ini.
“Berkaca dari tahun lalu, kami ingin melanjutkan mindset untuk juara. Karena support dari Shell, ini memotivasi kami merancang mobil yang irit namun juga kencang,” tegas Manajer tim Arjuna UI Zahran Mizuya.
Sementara, tim Bumi Siliwangi 2 UPI akan berkompetisi di kategori Prototype untuk subkategori hidrogen. Sebelumnya, para pelajar dari Bandung ini memperoleh peringkat ketiga dalam kategori yang sama.
“Persiapan kami untuk tahun ini ialah ada improvement dalam segi sasis dan teknis. Namun, untuk bodi tetap mempertahankan yang tahun lalu,” jelas Penanggung Jawab Sasis tim Bumi Siliwangi 2 UPI Tendi Febrian.
BACA JUGA:
Shell Eco-marathon Asia-Pacific and the Middle East 2024 memberikan kesempatan bagi tim pelajar untuk berkompetisi dalam kategori kendaraan Urban Concept dan Prototype. Adapun sumber energi yang digunakan dibagi menjadi tiga subkategori; yaitu mesin pembakaran internal atau internal combustion engine (bensin, solar atau etanol), baterai elektrik, dan sel bahan bakar hidrogen.
Gelaran ini akan diadakan pada 2-6 Juli 2024. Ini merupakan kompetisi inovasi global yang menantang generasi muda untuk merancang, membuat, dan menguji kendaraan hemat energi. Program ini menyatukan keahlian dan ide cemerlang dari mahasiswa seluruh dunia untuk menghadirkan solusi energi yang inovatif dan lebih bersih.
