Tim dari Tiga Universitas di Indonesia Ini Menyabet Semua Gelar pada Kategori Urban Concept SEM 2023
Apatte62 Brawijaya Team 1 juara kategori Urban Concept Battery Electric Shell Eco-marathon Asia-Pasifik dan Timur Tengah 2023, Sabtu (8/7/2023. (Dok. ANTARA/Zaro Ezza Syachniar)

Bagikan:

LOMBOK - Sirkuit Mandalika menggelar edisi Regional Shell Eco-marathon 2023 Asia Pasifik dan Timur Tengah pada 4-9 Juli. Hebatnya, tim dari tiga universitas di Indonesia menyabet semua gelar pada kategori Urban Concept yaitu Internal Combustion Engine, Hydrogen Fuel Cell, dan Battery Electric.

Adapun tiga universitas di Indonesia yaitu ITS Team Sapuangin dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (Internal Combustion Engine), Semar Urban UGM dari Universitas Gadjah Mada (Hydrogen Fuel Cell), dan Apatte62 Brawijaya Team 1 dari Universitas Brawijaya (Battery Electric) menyapu bersih semua gelar subkategori Urban Concept.

Dari sembilan podium, Indonesia mendominasi dengan hanya ada satu negara, Singapura yang mengamankan dua podium masing-masing peringkat dua dan tiga pada subkategori Hydrogen Fuel Cell yaitu HYD120GEN dari Nanyang Technological University dan TP ECO FLASH dari Temasek Polytechnic.

ITS Team Sapuangin mencatatkan waktu 422.9 km/l pada kategori Internal Combustion Engine. Capaian tim asal Surabaya ini jauh lebih baik dibanding capaian tahun lalu di kategori yang sama yaitu 270.3 km/l.

Pada subkategori Hydrogen Fuel Cell, Semar Urban UGM meraih catatan angka 276.4 km per meter kubik. Sebuah prestasi tersendiri bagi tim asal Yogyakarta karena dua kali lebih baik dari juara subkategori yang sama pada tahun lalu yaitu TP ECO FLASH dari Temasek Polytechnic Singapura dengan 137.0 km per meter, sekaligus menjadi tim Indonesia pertama yang memenangkan subkategori tersebut.

Selanjutnya, pada subkategori Battery Electric tim Apatte62 Brawijaya Team 1 mencatatkan waktu 182.6 km/kWh, terbaik dari torehan tahun sebelumnya yaitu 112.4 km/kWh yang pada saat itu menghuni peringkat kedua.

Ketiga manajer dari masing-masing tim sama-sama mengungkapkan rasa syukur setelah mengharumkan nama Indonesia di ajang kreativitas hemat energi antarpelajar internasional tersebut.

“Alhamdulillah untuk hasil hari ini. Kami telah menyelesaikan kompetisi ini dengan cukup baik dan lancar. Alhamdulillah kami menjadi juara. Perasaan kami puas dan bangga sekali,” kata Manajer Tim Apatte62 Brawijaya Team 1 Muhammad Dilan Linoval ketika ditemui pewarta seusai pengumuman kemenangan, Sabtu.

“Kalau dari saya pastinya sangat senang sekali karena ini pertama maju untuk hidrogen dan langsung mendapatkan hasil yang baik, ini pacuan lagi buat kami,” kata Manajer Semar Urban UGM Eblin Alle Azarya.

“Alhamdulillah sekali kami berhasil menjadi nomor satu di akhir ujung acara irit-iritan ini,” kata Manajer ITS Team Sapuangin Bayu Irfansyah Putra, dikutip dari ANTARA, Sabtu, 8 Juli

Peringkat satu, dua, tiga pada masing-masing kategori akan berlaga di Regional Championship yang digelar Minggu (8/7).

Dari sembilan tim yang tampil akan dicari empat tim terbaik untuk diundang kembali berkompetisi melawan tim yang juga lolos dari Amerika dan Eropa di ajang final global World Championships di Shell Technology Center, di Bangalore, India, pada 10-12 Oktober.

Selain kategori Urban Concept yang sudah diperoleh pemenangnya, SEM 2023 juga memperlombakan kategori Prototype yang masih akan bergulir hingga Minggu (9/7).

Berikut hasil kejuaraan SEM 2023 kategori Urban Concept:

Internal Combustion Engine

1. ITS Team Sapuangin - Institut Teknologi Sepuluh Nopember (422.9 km/l)

2. Garuda UNY ECO TEAM 1 - Universitas Negeri Yogyakarta (388.1 km/l)

3. Antawirya - Universitas Diponegoro (286.3 km/l)

Hydrogen Fuel Cell

1. Semar Urban UGM - Universitas Gadjah Mada (276.4 km per meter kubik)

2. HYD120GEN - Nanyang Technological University (238.3 km/m3)

3. TP ECO FLASH - Temasek Polytechnic (129.9 km per kubik)

Battery Electric

1. Apatte62 Brawijaya Team 1 - Universitas Brawijaya (182.6 km/kWh)

2. ARJUNA UI TEAM - Universitas Indonesia (171.6 km/kWh)

3. TITEN UNEJ TEAM - Universitas Jember (115 km/kWh)