Lebih dari 500 Unit Mazda CX-90 Terdampak Recall di Australia, Ini Penyebabnya

JAKARTA - Mazda kembali dirundung kabar kurang menyenangkan. Diketahui lebih dari 500 unit model CX-90 terdampak recall akibat kesalahan pada kontrol modulnya.

Sebanyak 509 unit Mazda CX-90 tahun 2023 harus ditarik kembali di Australia. Pemberitahuan mengenai kasus ini telah diajukan ke Departemen Infrastruktur setempat.

Otoritas tersebut mengatakan bahwa SUV berbadan besar ini alami masalah kalibrasi pada Vehicle Control Module (VCM) ketika kendaraan dilajukan dengan kecepatan rendah dan berpotensi salah mendeteksi objek reflektif seperti dinding logam, penghalang atau objek serupa pada kendaraan.

Dengan demikian, ini dapat memicu pengaktifan rem yang tidak disengaja sehingga meningkatkan risiko kecelakaan di jalan raya.

“Aktivasi rem yang tidak disengaja dapat meningkatkan risiko kecelakaan yang menyebabkan cedera atau kematian bagi penumpang kendaraan dan pengguna jalan lainnya,” tulis Departemen Infrastruktur.

Perbaikan pada masalah ini masih dipersiapkan. Namun bila peralatan telah tersedia, pihak perusahaan akan menghubungi pemilik kendaraan yang terdampak dengan menyarankan mereka membawa mobilnya ke dealer Mazda terdekat demi memperbarui perangkat VCM ini tanpa biaya.

Sebelumnya, Mazda juga menerima kabar kurang baik pada model pikap BT-50 karena mobil ini harus ditarik kembali karena terdapat potensi kerusakan pada lampu pelat nomor.

Dilaporkan kendaraan yang terdampak sebanyak 1.703 unit pikap ini keluaran 2021-2023. Departemen Infrastruktur setempat mengatakan, lampu pelat nomor pada BT-50 tidak dapat menyala ketika berada di kecepatan 10 km/jam dan kemungkinan disebabkan karena masalah perangkat lunak pada Body Control Module.

Jika lampu pelat tersebut tidak berfungsi sebagaimana mestinya, maka akan meningkatkan risiko kecelakaan karena pengguna jalan tidak dapat mengidentifikasi kendaraannya dalam posisi terparkir atau dalam kondisi malam hari.