JAKARTA - PT NETA Auto Indonesia meraih kesuksesan dalam berpartisipasi dalam acara PERIKLINDO Electric Vehicle Show 2024 di JIExpo Kemayoran, Jakarta. Perusahaan ini mendapat respons positif dari pengunjung, bahkan mencatatkan total pemesanan sebanyak 108 Surat Pemesanan Kendaraan (SPK).
Berdasarkan data yang diterima VOI, total SPK yang berhasil diperoleh oleh Neta berasal dari dua model, yaitu Neta V dan model terbaru, Neta V-II, yang pertama kali diperkenalkan dalam pameran tersebut.
"Selama acara PEVS 2024, kami berhasil mencatat total 108 SPK untuk model Neta V dan Neta V-II. Kami juga merasakan antusiasme yang tinggi dari pengunjung selama pameran berlangsung, dengan unit display kami selalu ramai dikunjungi," ungkap Brand & Marketing Director PT NETA Auto Indonesia, Yusuf Anshori, saat dikonfirmasi VOI, Rabu, 8 Mei.
Lebih lanjut, ia menyatakan bahwa kehadiran Neta V-II sebagai line up terbaru akan memberikan variasi baru dalam rangkaian mobil listrik Neta, yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan konsumen. Meskipun model terbaru telah diperkenalkan, penjualan Neta V masih terus berlanjut sejalan dengan permintaan saat ini dan diproyeksikan akan terus melihat pertumbuhan pasar ke depan.
BACA JUGA:
Selama lima hari acara PEVS 2024 berlangsung, Neta tidak hanya memperkenalkan produk terbaru dan memamerkan produk mobil listriknya, tetapi juga membuka sistem pre-book khusus untuk produk Neta V-II.
Meskipun harga resmi belum diumumkan, Neta menawarkan harga pre-book sebesar Rp200 jutaan, dengan pembayaran tanda jadi sebesar 5 juta Rupiah bagi pengunjung yang ingin melakukan SPK.
“Pencapaian dan penghargaan ini menjadi semangat dan motivasi bagi kami untuk terus berkomitmen dalam menghadirkan mobil listrik dengan teknologi pintar, serta memberikan layanan terbaik bagi para pelanggan dan calon pelanggan NETA di Indonesia. Dengan inovasi produk terbaru kami, NETA V-II, kami berharap dapat terus meningkatkan minat masyarakat untuk mulai menggunakan mobil listrik ramah lingkungan yang dapat diandalkan dalam jangka panjang,” pungkas Yusuf Anshori.