JAKARTA - Pada gelaran Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2024, PT Mobil Anak Bangsa (MAB) membawa sejumlah inovasi kendaraan listrik, salah satunya teknologi sasis truk listrik yang mereka kembangkan sendiri.
Direktur Teknik PT MAB Bambang Tri Soepandji, mengatakan sasis truk tersebut telah lakoni berbagai uji coba untuk buktikan ketangguhannya, sehingga dapat menyesuaikan kondisi jalan Indonesia.
“Ini kita sesuaikan dengan truk seperti yang dijual oleh pabrikan Jepang, semua sistem kami sesuaikan agar mencari sparepart nya tidak kesulitan,” kata Bambang dalam pemaparannya kepada media di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Kamis, 2 Mei.
Selain itu, disebutkan rangka truk listrik ini dapat menyesuaikan berbagai kebutuhan yang diinginkan pelanggannya, sebagai truk sampah hingga untuk urusan logistik.
“Ini dapat disimulasikan sebagai truk sampah dengan compactor sehingga memerlukan motor listrik yang menggerakkan hidrolik dengan kapasitas baterai 162,28 kWh dengan harapan bisa tempuh jarak hingga 150 km sekali charging. Ini juga bisa mengangkut logistic sehingga jarak tempuhnya bisa 200 km,” jelas Bambang.
BACA JUGA:
Kemudian, Direktur Utama PT MAB Kelik Irwantoro menambahkan pihaknya juga menghadirkan layanan purnajual untuk memudahkan pelanggan dalam hal perawatan hingga memberikan garansi hingga 8 tahun untuk baterainya.
“Kami memberikan support dari sisi spare parts, ini merupakan hal penting bila konsumen terjadi sesuatu sehingga mempermudah dan mempercepat penanganannya,” ucap Kelik.
Teknologi truk listrik yang dikembangkan oleh perusahaan lokal ini miliki baterai berkapasitas 162,28 kWh yang memungkinkannya berjalan dengan daya jelajah 150 km dalam sekali pengisian daya. PT MAB mengklaim bahwa truk ini dapat mengisi daya dari 0 ke 100 persen dalam 3 jam menggunakan charging port CCS2.
Sementara itu, Gross Vehicle Weight (GVW) pada truk ini mencapai 8 ton dengan miliki motor listrik dengan tenaga 160 kW dan torsi 2.100 Nm yang dapat berjalan dengan kecepatan maksimal hingga 80 km/jam.