JAKARTA - Pada kuartal pertama 2024, pasar kendaraan listrik (EV) memperoleh penjualan sebanyak 5.193 unit. Dalam jumlah keseluruhan tersebut, 64 persen di antaranya berhasil disumbang oleh Wuling.
Dengan demikian, pabrikan dari China ini meraih pangsa pasar EV terbanyak di Indonesia dalam jangka waktu tiga bulan pertama dengan model BinguoEV menyumbang penjualan terlaris hingga lebih dari 3.000 unit.
“Di tengah banyaknya merek, kami menjadi produsen dengan penjualan EV terbanyak di Indonesia,” kata Vice President Wuling Motors Indonesia Arif Pramadana, dalam pemaparannya di tengah PEVS 2024, Jakarta, Selasa, 30 April.
Selain itu, tercatat hampir 20.000 pelanggan merupakan pengguna kendaraan listrik (EV) Wuling di Indonesia sejak 2022 hingga saat ini. Sementara itu, penjualan global Wuling sejak 2017 telah mencapai 1,9 juta unit.
“Raihan ini tentunya tidak terlepas dari pengalaman kami di Indonesia dalam menyediakan purnajual didukung produksi lokal di pabrik Cikarang, Jawa Barat,” tambah Arif.
BACA JUGA:
-
| MOBIL
Neta Indonesia Rilis Neta V-II dengan Harga Pre-Book Mulai dari Rp200 Jutaan
30 April 2024, 17:08 -
| OTOINFO
Dapat Respons Positif, Wuling Buka Masa Pemesanan Cloud EV Mulai Rp400 Jutaan
30 April 2024, 16:03
Sejauh ini, pabrikan telah menyediakan berbagai macam penawaran khusus untuk pelanggan EV Wuling di Indonesia, di antaranya pemberian insentif pajak 10 persen, bebas ganjil genap, biaya kepemilikan rendah, serta pemberian layanan pengisian daya secara gratis.
“Kami juga memberikan 7 KW AC Charger untuk memudahkan pengguna mobil listrik murni Wuling,” ucap Arif.
Dalam gelaran PEVS 2024, produsen dari negeri tirai bambu juga umumkan harga pemesanan dengan estimasi Rp410 juta, termasuk pemotongan pajak 10 persen.
Pabrikan yang telah menunjukkan eksistensinya sejak 2017 di Indonesia ini juga umumkan akan mengirimkan unit pertama Cloud EV mulai Mei mendatang.
