Bagikan:

YOGYAKARTA – Penggunaan mobil dengan transmisi matik banyak dipilih oleh masyarakat perkotaan. Sedangkan untuk penggunaan di area perbukitan yang didominasi dengan jalanan menanjak, masyarakat masih mengandalkan mobil transmisi manual. Lalu, benarkah mobil manual lebih kuat di tanjakan?

Benarkah Mobil Manual Lebih Kuat di Tanjakan?

Seperti diketahui, teknologi yang ditanamkan di kendaraan transmisi matik masih terus dikembangkan. Untuk saat ini mobil manual memang dianggap lebih kuat di tanjakan. Namun, bukan berarti kekuatan mobil matik tak bisa mengimbangi kekuatan mobil manual.

Dikutip dari situs yourgreatcar, saat ini mobil transmisi otomatis mulai berkemang pesat bahkan menawarkan performa yang kurang lebih sama dengan mobil manual khususnya di perbukitan. Salah satu alasan mobil matik bisa diperhitungkan di jalanan menanjak adalah hadirnya teknologi mutakhir direct shift gearbox (DSG) yang mampu mengatasi masalah perpindahan gigi secara mendadak di jalanan menanjak.

Meski demikian, anggapan bahwa mobil manual lebih unggul digunakan di tanjakan atau di jalanan pegunungan dan bukit juga tak bisa disangkal. Alasan mengapa mobil manual lebih kuat di tanjakan adalah karena keputusan perpindahan gigi transmisi ada di pengemudi.

Artinya saat pengemudi mendeteksi adanya jalan menanjak secara tiba-tiba, mereka bisa segera mengambil keputusan untuk menggunakan gigi yang tepat dengan menyesuaikan persneling. Sedangkan pada mobil matik respon perpindahan gigi jadi alasan mengapa mobil jenis transmisi tersebut kurang cocok dipakai di jalanan pegunungan.

Penyebab Mobil Matik Kurang Tepat Dipakai di Pegunungan

Ada beberapa alasan mengapa mobil matik kurang tepat digunakan di jalanan pegunungan untuk menghadapi track naik-turun yakni sebagai berikut.

  1. Ada Delay

Alasan paling besar mengapa mobil matik kurang cocok di jalanan menanjak adalah kadang respon perpindahan gigi mengalami delay. Saat itu terjadi, mobil berpotensi tidak kuat menanjak.

  1. Pengemudi Tak Punya Kontrol Penuh

Pengemudi mobil tak memiliki kontrol penuh terhadap kendaraan, padahal kontrol ini sangat penting untuk menghadapi jalan yang tiba-tiba berkelok tajam hingga menanjak dengan kemiringan besar.

  1. Rasio Kerusakan Tinggi

Risiko mobil matik mengalami kerusakan saat digunakan di area pegunungan cukup tinggi, khususnya pada komponen yang melibatkan sensor.

Alasan Mobil Manual Unggul di Pegunungan

Ada beberapa keunggulan mengapa mobil transmisi manual lebih unggul digunakan di area pegunungan yakni sebagai berikut.

  1. Kontrol Pengemudi Lebih Besar

Pengemudi akan mendapatkan kontrol penuh pada kendaraan transmisi manual. Berbeda dengan kendaraan matik yang mengandalkan sensor. Kondisi ini sangat berguna saat tiba-tiba pengemudi menjumpai jalan menikung sekaligus menanjak.

Namun, pengemudi manual juga harus terampil mengendarai mobilnya. Disarankan agar belajar mengemudi mobil manual dengan benar.

  1. Konsumsi Bahan Bakar Lebih Efisien

Transmisi manual mampu menghasilkan jarak tempuh bahan bakar yang lebih baik sehingga lebih hemat. Hal itu terjadi karena komponen yang bergerak lebih sedikit dibanding kendaraan matik.

  1. Komponen Transmisi Manual Lebih Awet

Kendaraan yang sering digunakan untuk melewati tanjakan cenderung lebih mudah mogok, artinya makin banyak uang yang dikeluarkan untuk pemeliharaan. Namun pada kendaraan manual, kerusakan tidak akan separah kendaraan transmisi otomatis sehingga komponen transmisi manual tak sering ganti.

Selain terkait benarkah mobil manual lebih kuat di tanjakan, kunjungi VOI.ID untuk mendapatkan informasi menarik lainnya.