YOGYAKARTA – Pemilik kendaraan mobil disarankan untuk mengetahui komponen transmisi manual beserta fungsinya. Pengertian transmisi bisa diartikan sebagai salah satu bagian pada mesin mobil yang digunakan untuk menyalurkan tenaga yang berasal dari mesin ke roda penggerak sehingga kendaraan bisa melaju.
Salah satu jenis transmisi yang banyak saat ini banyak dimiliki oleh masyarakat adalah manual. Bahkan sampai saat ini peminat transmisi manual masih tinggi. Dalam transmisi manual terdapat berbagai komponen dengan fungsi yang berbeda-beda.
Komponen Transmisi Manual
Secara sederhana transmisi manual mobil adalah sebuah sistem menggunakan kopling yang dikendalikan oleh pengemudi untuk mengatur perpindahan torsi dari mesin ke transmisi, serta perpindahan gigi yang dioperasikan secara manual menggunakan tangan atau kaki pengemudi.
Transmisi adalah sebuah kesatuan yang terdiri dari berbagai komponen. Berikut ini komponen penyusun transmisi manual pada mobil.
- Poros Input Transmisi
Poros input transmisi adalah roda gigi atau poros yang bekerja bersama kopling. Fungsinya untuk memutar gigi di gear box.
- Gigi Transmisi
Gigi transmisi adalah pengubah tenaga mesin jadi gaya torsi. Pengubahan gigi transmisi akan disesuaikan dengan kebutuhan kendaraan.
- Gigi Penyesuaian
Komponen ini membantu pemindahan gigi secara aman dan nyaman meski pemindahan gigi dilakukan ketika kendaraan dalam kondisi berjalan.
- Garpu Pemindah
Garpu pemindah adalah mekanisme pemindah gigi yang fungsinya menggeser gigi ketika terjadi peralihan gigi.
- Tuas Penghubung
Tuas ini menghubungkan persneling dengan garpu pemindah atau shift fork. Tuas ini pasti ada di mobil manual.
- Tuas Transmisi atau Tuas Pemindah Persneling
Posisi tuas ini berdekatan dengan pengemudi. Fungsinya untuk melakukan pemindahan gigi transmisi sesuai kondisi yang diinginkan pengemudi.
- Bak Transmisi
Bak transmisi adalah dudukan bearing transmisi dan porosnya. Seperti namanya, bak transmisi berfungsi untuk menampung oli transmisi di mobil.
- Output Shaft
Output shaft berbentuk sebuah poros yang berfungsi untuk mentransfer torsi dari transmisi ke gigi akhir. Output shaft juga dipakai sebagai dudukan persneling mobil.
- Bearing
Bearing adalah elemen yang berguna untuk membatasi gerak relatif antara dua atau lebih komponen mesin sehingga arah gerak tetap sesuai ketentuan.
- Counter Gear
Dipakai untuk menghasilkan torsi yang berasal dari gigi input ke gigi kecepatan.
- Reverse Gear
Adalah komponen yang mengubah arah putaran output shaft. Komponen ini juga membantu kendaraan melaju mundur.
- Hub Sleeve
Hub sleeve adalah pengunci penyesuaian gigi percepatan. Komponen ini membuat output shaft bisa berhenti dan berputar.
- Speedometer Gear
Speedometer gear berfungsi untuk mengetahui kecepatan mobil. Letaknya ada di dekat pengemudi sehingga mudah dilihat.
- Oil Seal Transmisi
Oil Seal transmisi fungsinya untuk mencegah oli bocor yang dipasang di poros transmisi.
- Control Rod
Komponen ini berfungsi untuk menghubungkan tuas perseneling (shift lever) dengan rod end sekaligus membantu menggerakkan rod end.
- Shift Rod End
Fungsi komponen ini adalah menghubungkan control rod dengan shift fork shaft. Letaknya ada di shift fork shaft.
- Clutch Hub Sleeve
Komponen transmisi manual ini berfungsi menghubungkan gigi percepatan (main gear) dengan hub sleeve.
- Shifting Key
Seperti namanya, komponen ini dikenal sebagai pin pengunci yang dipasang di hub sleeve. Fungsinya adalah untuk mencipta pengereman di gigi percepatan.
- Spring Key
Komponen ini berfungsi untuk mendorong shifting key tetap tertekan ke clutch hub.
- Interlock System
Sistem ini disusun oleh detent ball dan spring yang ada di poros pemindah, yakni shift fork shaft.Mekanisme ini berfungsi agar gigi dan fork gerak ke posisi netral.
Selain mengenal komponen, disarankan pula kepada pemilik kendaraan agar mengetahui gejala kerusakan transmisi mobil.
Itulah beberapa komponen transmisi manual pada mobil. Kunjungi VOI.ID untuk mendapatkan informasi menarik lainnya.