Bagikan:

YOGYAKARTA - Sudah pernah mendengar lampu BiLED yang sedang jadi tren dikalangan para pecinta aksesoris mobil khususnya lampu mobil? Lantas apa itu lampu BiLED?

Melansir dari situs Oto Driver, Pertumbuhan teknologi di sektor aftermarket senantiasa bergerak cepat, kadang mendahului gerak komponen standar OEM. Salah satunya dapat dilihat pada hadirnya lampu utama di mobil yang dinamakan BiLED yang didatangkan oleh Autovision saat gelaran IIMS 2024 (15-25/02).

Apa Itu Lampu BiLED

Biled merupakan Bi- function LED, alias lampu LED yang memiliki beberapa fungsi. Umumnya dapat buat lampu jauh serta pula lampu dekat, LED biasa yang pancarannya hanya satu arah.

Sebelumnya, pemakaian lampu modifikasi jamak mengenakan model HID proyektor. Kemudian, Biled muncul buat menawarkan opsi yang menyempurnakan HID proyektor.

Secara prinsip ini merupakan sistem pencahayaan mengandalkan butiran LED yang ditanamkan ke dalam satu modul proyektor. Nah pada proyektor tersebut pula ditepatkan reflektor ukuran kecil tetapi canggih bisa memantulkan sinar lebih baik ke lensa. Dengan begitu diperoleh hasil cahaya lebih fokus ke arah depan mobil.

Bersama momentum IIMS 2024, pihak Autovison memboyong produk terbarunya, lampu utama BiLED “Dakar” generasi ke-3. Ini ialah produk seri ‘medium’ selaku pasangan dari seri‘ premium ’yakni BiLED“ Tesla” yang telah muncul lebih dahulu.

Autovision sendiri merupakan salah satu ‘pemain senior’ di bidang lampu aftermarket. Boleh disebut pula selaku salah satu pionir tren lampu ‘Angel Eyes’ yang marak di medio 2006-2010.

Produk baru ini berdaya maksimal sampai 125 Watt. Sedangkan stabilitas energi terletak pada angka 115 Watt. Klaim Buat pencahayaan sinar jarak dekat meningkat 15 persen serta sinar jarak jauh meningkat 5 persen dari produk sebelumnya.

“Stabilitas daya itu sangat mempengaruhi pada performa pencahayaan lampu, saat memilah produk supaya tidak sekadar melihat daya maksimalnya, namun pula soal stabilitas dayanya, bila turun terlalu jauh maka cahaya lampu tidak bakal optimal, serta ini dapat jadi perhatian sesudah lampu menyala setidaknya 5 menit,” ungkap Andry Raja, Technical Support Officer dari Autovision.

Nah, dengan spesifikasi daya lebih besar maka dapat dihasilkan output daya terang ataupun lumens yang setara 6 kali pencahayaan bohlam‘ Halogen’ standar. Ditambah lagi pendar cahaya yang 2 kali lebih lebar.“ Ini dapat meningkatkan visibilitas serta kenyamanan berkendara untuk pengemudi," imbuh Andry lagi.

Perihal yang unik, dapat memunculkan efek prestis, ada lensa bernuansa biru yang dapat munculkan pendar pelangi yang dari bermacam sudut.

Produk generasi ketiga ini pula memiliki ukuran yang lebih kecil, lebih mempermudah buat dipasang ke lebih banyak rumah lampu mobil. Termasuk juga tidak lagi butuh merubah keadaan reflektor lampu mobil bawaan pabrik.

“Pada prinsipnya produk baru ini dapat dipasang ke seluruh mobil modul lampu utamanya bertipe‘ Halogen’, semacam seri H4, H7, dan HB3/HB4,” jelas laki-laki berkacamata itu.

Dipungkaskan, label harga produk ini dimulai dari Rp3.150.000, berisi paket lengkap serta telah termasuk bayaran instalasi. Ditambah garansi satu tahun.

Tips Memilih Lampu LED Mobil

Pilih Lampu dengan Pancaran Sinar yang Fokus

Hal penting yang perlu Anda pertimbangkan saat memilih lampu LED mobil adalah pancaran sinarnya. Pilihlah lampu yang bisa memberikan pancaran sinar yang fokus dan tidak terlalu melebar. Hal ini akan mendukung kenyamanan Anda ketika berkendara, khususnya saat malam hari atau melewati jalan gelap. 

Lampu LED dengan sinar fokus mampu menerangi arah depan dengan jangkauan lebih jauh. Sementara ketika lampu menyebar, biasanya jarak jangkauan sorotannya lebih pendek dan cahaya kurang terang karena menyebar. Jadi pastikan memilih lampu yang memberikan sinar cahaya fokus dan memiliki bracket untuk menahan dari guncangan. Untuk lebih lengkapnya kalian bisa membaca: “4 Tips Memilih Lampu LED Mobil”.

Jadi setelah mengetahui apa itu lampu BiLED, simak berita menarik lainnya di VOI.ID, saatnya merevolusi pemberitaan!