Mau Beli BYD dan Ingin Tahu Berapa Daya Listrik Rumah untuk Bisa Isi Baterai Mobilnya? Ini Jawabannya
Isi daya baterai mobil listrik BYD. (Dok. BYD)

Bagikan:

JAKARTA - BYD atau Build Your Dreams telah mengumumkan harga tiga mobil listriknya pada ajang IIMS 2024, bahkan dari pantauan VOI banyak sekali pengunjung yang penasaran dengan model-model dari salah satu pemimpin pasar global kendaraan listrik ini.

Bobby Bharata, Head of Product PT BYD Motor Indonesia, mengatakan kehadiran EV BYD akan memberikan dampak positif dalam keseharian kita dari berbagai aspek, seperti mengurangi emisi, efisiensi biaya operasional kendaraan dan biaya perawatan, dan menjamin keamanan EV.

"Namun, bukan berarti kita tidak menjaga performa EV BYD, karena sebagaimana produk otomotif lainnya, kita perlu memperhatikan beberapa hal mendasar seperti pengisian baterai, sehingga performa keseluruhan pada mesin, mobil, dan baterai EV akan lebih panjang,” katanya, dalam keterangan resminya, Rabu, 21 Februari. 

BYD selalu memperhatikan segala aspek yang diperlukan untuk menunjang performa EV. Untuk memudahkan pengisian daya, BYD memiliki Portable Charger berukuran sedang untuk dipasang di rumah atau pun dibawa ke mana saja.

Tentunya tak sedikit yang bertanya berapa daya yang diperlukan untuk charging mobil BYD? Berdasarkan keterangan perusahaan, karena sifatnya yang dedicated, maka Portable Charger ini harus terhubung dengan listrik berdaya lebih dari 2.200 watt. Selain itu, BYD juga akan menjembatani komunikasi dengan PLN untuk pemasangan wall charger, khusus untuk rumah yang memiliki daya minimal 7.000 watt.

Selain itu, agar Agar umur baterai EV BYD tetap terjaga, BYD merekomendasikan untuk melakukan pengisian daya saat EV masih di atas 20 persen, atau antara 40 - 80 persen jika unit EV tidak digunakan dalam waktu lebih dari lima hari. Para pengguna dapat melakukan pengaturan di dasbor mobil BYD saat pengisian daya dalam kondisi ditinggal dengan mode pengaturan pengisian daya berdasarkan jam. Setelah daya EV BYD terisi penuh, pengisian daya akan terputus secara otomatis agar menghindari overcharge, sehingga SoH pada EV BYD tidak mengalami kerusakan dan mengurangi performa baterai.

“Pada dasarnya semua kendaraan harus dicek secara berkala, tetapi pengecekan EV BYD tergolong lebih mudah. SoH atau info mengenai baterai EV akan terpantau sehingga kami dapat mengetahui apakah baterai tersebut masih dalam kondisi yang baik atau sudah harus segera ditindak lanjuti,” tutup Bobby.