Percepat Adopsi EV, Pemerintahan Biden Usulkan Regulasi Baru EV tapi Raksasa Detroit Keberatan
Pada 15 Februari, GM umumkan perluas jaringan Super Cruise (teknologi berkendara tanpa tangan) hingga 1,2 juta kilometer di jalan raya AS hingga Kanada. (Dok. Geneneral Motors)

Bagikan:

JAKARTA - Pemerintahan Biden mengusulkan regulasi baru kendaraan listrik di Amerika Serikat (AS). Regulasi ini bertujuan untuk mempercepat peralihan dari kendaraan bensin ke kendaraan listrik, namun ditantang oleh industri otomotif Detroit yang khawatir akan dampaknya terhadap lapangan pekerjaan dan profitabilitas.

Pemerintahan Biden dan pabrikan mobil kini dalam tahap akhir perundingan mengenai regulasi ini namun dapat merugikan miliaran dolar produsen Detroit dan dapat memicu perselisihan terutama pada tahun pemilu terutama soal isu kebijakan iklim.

Ya, regulasi baru ini memang ambisius, melansir Autoblog, 18 Februari dan juga Reuters, pemerintahan Biden ingin meningkatkan pangsa pasar kendaraan listrik di Amerika Serikat dari 8 persen pada tahun 2023 menjadi 67 persen pada tahun 2032. Untuk mencapai target ini, mereka ingin memberlakukan aturan yang lebih ketat tentang emisi gas buang kendaraan.

Raksasa industri otomotif Detroit, seperti General Motors (GM), Ford, dan Stellantis, menyatakan bahwa mereka tidak dapat memenuhi target tersebut dengan cepat dan menguntungkan. Mereka khawatir regulasi ini akan membebani mereka dengan biaya tambahan yang besar dan dapat menyebabkan hilangnya pekerjaan.

Ada beberapa hambatan yang dihadapi industri otomotif Detroit. Pertama, mereka masih memiliki banyak kendaraan bensin yang belum terjual. Kedua, infrastruktur pengisian daya untuk kendaraan listrik masih belum memadai di AS. Ketiga, harga kendaraan listrik masih relatif mahal dibandingkan dengan kendaraan bensin.

Selain itu, ada kekhawatiran lain seperti potensi konflik antara regulasi pemerintah federal dan negara bagian, lalu ada dominasi Tesla dalam pasar kendaraan listrik AS di mana pabrikan Detroit jauh ketinggalan. Sementara di sisi lain, seruan dari aktivis lingkungan terus menguat untuk regulasi yang lebih ketat dan transisi penuh ke kendaraan listrik pada tahun 2035.

Pemerintah AS menyebut dapat memberikan subsidi kepada industri otomotif Detroit untuk membantu mereka mengembangkan dan memproduksi kendaraan listrik. Pemerintah juga dapat meningkatkan infrastruktur pengisian daya untuk kendaraan listrik di AS. Selain itu, pemerintah dapat memberikan insentif kepada konsumen untuk membeli kendaraan listrik.

Regulasi baru kendaraan listrik di AS ini merupakan langkah penting untuk mengatasi perubahan iklim dan mengurangi emisi gas rumah kaca. Namun, regulasi ini juga akan menjadi tantangan besar bagi industri otomotif Detroit. Menarik ditunggu bagaimana industri otomotif Detroit akan merespon regulasi ini dan bagaimana pemerintah akan membantu mereka dalam transisi ke kendaraan listrik.