Bagikan:

JAKARTA - Google mengumumkan rencananya untuk mengintegrasikan sistem kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) ke dalam Android Auto dengan tujuan utama membatasi waktu pandangan pengemudi ke layar.

Diharapkan, inovasi ini akan diluncurkan pada akhir tahun ini, seiring dengan penekanan khusus dari Google untuk mengurangi distraksi bagi pengemudi selama berkendara.

Melansir Autocar, Selasa, 23 Januari, bahwa teknologi ini akan menawarkan notifikasi dalam bentuk pesan atau percakapan yang diringkas secara singkat pada layar. Hal ini memungkinkan pengemudi untuk membaca informasi tersebut dalam versi singkat tanpa memerlukan waktu yang lama.

Lebih lanjut, fitur ini juga memberikan opsi kepada pengemudi untuk memberikan respons terhadap pesan. Sebagai contoh, jika seseorang menanyakan perkiraan waktu kedatangan, sistem ini dapat memberikan estimasi tiba ke tujuan melalui rute Google Maps.

Tidak hanya itu, sistem ini dirancang untuk menjadi lebih praktis dengan kemampuan navigasi yang cepat. Pengemudi dapat dengan mudah menavigasi ke lokasi tertentu hanya dengan satu ketukan, tanpa perlu melakukan proses manual melalui aplikasi Google Maps.

Google juga mengumumkan perubahan dalam tampilan Android Auto pada dasbor kendaraan, yang akan menyerupai desain ponsel pengguna. Hal ini memungkinkan pengemudi untuk dengan mudah mengatur aplikasi yang akan digunakan selama perjalanan.

Android Auto diperkenalkan untuk memberikan kenyamanan kepada pengemudi dalam menggunakan sistem infotainment pada kendaraan. Sistem ini memungkinkan integrasi mudah dengan aplikasi seperti Spotify dan Google Maps, memberikan nilai tambah dalam fungsionalitas program tersebut.