Bagikan:

JAKARTA - Chery memastikan akan meluncurkan mobil listrik pertamanya pada awal tahun 2024 yakni Omoda E5, dan juga akan membangun ekosistem pengisian daya di jaringan dier.

Hal tersebut diungkapkan oleh Aftersales Manager of Chery Sales Indonesia, Reza Deniar, ia mengatakan kalau bicara EV itu pasti mengarah ke ekosistem.

"Saat ini kita sedang membangun ekosistem tidak hanya Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), tapi juga home chargingnya," katanya, saat ditemui di Jakarta, Rabu, 6 Desember.

Lebih lanjut ia mengatakan saat ini Chery sudah memiliki beberapa kandidat diler, dan kemungkinan besar untuk pembangunan SPKLU akan berkerja sama dengan vendor, terkait dan itu akan secara bertahap dimulai pada bulan ini.

"Untuk SPKLU, saat ini kita sudah ada beberapa kandidat karena kemarin kita rolloff ada prinsipal atau rekanan yang sudah punya SPKLU mau kerja sama dengan Chery," tambahnya.

Pada kesempatan yang sama, Harry Kamora, Vice President Chery Sales Indonesia, mengatakan untuk jaringan dealer yang memiliki SPKLU nanti akan dipilih, jadi tidak semua dealer Chery yang ada di Jabodetabek akan menerapkan hal tersebut.

"Karena bagaimanapun EV ini sesuatu yang berbeda sehingga ada fasilitas yang harus disiapkan. Kalau SPK, bisa semuanya. Kalau fasilitas merujuk ke diler yang sudah siap," kata Harry.

Reza menambahkan, rencananya pendistribusian pembangunan SPKLU akan dilakukan secara bertahap, mulai Desember hingga seterusnya ke semua wilayah Jawa.

"Sebab kita ketahui mobil kita itu memiliki daya jangkau sangat baik, 61 kW atau 450 km. Otomatis dari Jabodetabek bisa sampai Surabaya. Semoga tidak ada halangan, mudah-mudahan bulan ini kita mulai," tutup Reza.