Penjualan Turun di Oktober 2023, Toyota: Pergerakan Pasar Melambat Kini Fokus Peningkatan di November
Toyota Yaris Cross. (Dok. Toyota-Astra Motor)

Bagikan:

JAKARTA - Dari data yang dirilis oleh Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) pada bulan Oktober 2023, terdapat penurunan penjualan kendaraan sejumlah pabrikan, termasuk Toyota.

Pabrikan asal Jepang ini mencatat penjualan secara grosir pada Oktober 2023 sebanyak 27.436 unit. Angka tersebut menunjukkan penurunan sebesar 18,7 persen dibandingkan dengan pencapaian pada periode yang sama tahun lalu yang mencapai 33.740 unit. Selain itu, total penjualan selama sepuluh bulan tahun ini mencapai 273.820 unit, mengalami penurunan sebesar 1,1 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang mencapai 276.620 unit.

Anton Jimmi Suwandi, Direktur Pemasaran PT Toyota-Astra Motor (TAM), mengakui bahwa penurunan penjualan kendaraan Toyota terjadi karena adanya penurunan permintaan.

“Memang benar sedang mengalami penurunan. Ini karena secara keseluruhan, pasar juga mengalami penurunan di bulan Oktober,” ujar Anton ketika dihubungi oleh VOI, Kamis, 16 November.

Anton menjelaskan bahwa penurunan penjualan Toyota disebabkan oleh berbagai faktor, dan ini menjadi fokus perusahaan untuk meningkatkan penjualan pada bulan November.

“Ada banyak faktor yang mempengaruhi pasar otomotif, termasuk koreksi sendiri dan faktor-faktor makro. Pergerakan di bulan Oktober juga terasa minim, yang mengakibatkan pergerakan pasar menjadi agak lambat,” tambah Anton.

Anton menambahkan bahwa kemungkinan penurunan penjualan juga bisa dipengaruhi oleh kondisi ekonomi secara keseluruhan, meskipun perlu analisis lebih mendalam untuk memahami tren ini.

“Masih memerlukan waktu untuk analisis lebih mendalam, termasuk kondisi ekonomi,” ucap Anton.

Meskipun mengalami penurunan, Toyota tetap mempertahankan posisinya sebagai pemimpin dalam daftar produsen otomotif dengan penjualan terbanyak. Pabrikan asal Jepang ini memainkan peran penting dalam perkembangan industri dengan kontribusi terbesar dalam pangsa pasar.

“Meskipun dalam kondisi ini, Toyota juga mengalami perbaikan. Secara pangsa pasar, bulan lalu Toyota menguat menjadi 34,2%, naik 2% dari bulan September,” pungkas Anton.