Bagikan:

JAKARTA - Morris Garage (MG) terus melakukan berbagai upaya untuk menghadirkan mobilitas terbaik untuk para konsumen tanah air. Tidak hanya itu, pabrikan asal Inggris tersebut juga memiliki komitmen untuk menghadirkan model yang akan dirakit di Indonesia.

Beberapa waktu lalu, MG Motor Indonesia mengumumkan akan memulai merakit kendaraannya secara lokal pada 2024 mendatang dan berharap ini menjadi kunci dalam meningkatkan penjualan di pasar Asia Tenggara.

Dengan perakitan mobil bermesin bensin (ICE) hingga EV di Indonesia, membuka peluang bagi mereka untuk menurunkan harga berkat kelonggaran pajak untuk produksi kendaraan lokal. Namun, perusahaan menyebut bahwa inisiatif tersebut tidak hanya soal penyesuaian harga.

Arief Syarifudin, sebagai Marketing & PR Director MG Motor Indonesia, mengatakan bahwa pihaknya memulai produksi Completely Knock Down (CKD) ini merupakan wujud nyata terhadap inovasi berkelanjutan dan peningkatan kualitas.

“Proses CKD memungkinkan kami untuk meningkatkan ketersediaan suku cadang, mempersingkat waktu tunggu perbaikan dan pemeliharaan, serta memastikan kualitas kendaraan yang lebih konsisten, dengan standar yang sesuai dengan kebutuhan konsumen lokal,” ucap Arief saat dihubungi VOI, Jumat, 10 November.

Selain itu, dukungan dari pemerintah untuk mendirikan pabrik lokal di Indonesia mendorong percepatan realisasi proyek tersebut. Hal ini diharapkan dapat mempercepat proses melokalisasi kendaraan listrik (EV) dan kendaraan lainnya, serta segera memenuhi syarat untuk mendapatkan insentif dari pemerintah.

Arief berharap bahwa rencana melokalkan produksi tersebut dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian, pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM), dan pertumbuhan industri otomotif secara menyeluruh di Indonesia

“Kami berharap langkah ini akan memperkuat kepercayaan konsumen terhadap merek MG dan meningkatkan pengalaman kepemilikan kendaraan secara keseluruhan,” pungkas Arief.