JAKARTA - Busi menjadi bagian penting dari kendaraan bermotor yang berfungi memberikan percikan api, untuk membakar campuran udara dan bahan bakar yang terkompresi di ruang bakar.
Tanpa adanya komponen tersebut tentunya motor tak bisa dinyalakan. Perlu diketahui bahwa busi merupakan komponen yang pemakaiannya tak bisa tahan lama, untuk itu harus dipantau secara berkala.
Tentu tak sedikit yang bertanya kapan waktu terbaik untuk mengganti busi motor, agar kuda besi dapat berfungsi dengan baik.
"Maksimal itu 9 ribu kilometer, selebihnya bisa hidup tapi pengapiannya tidak akan maksimal," kata Budiman selaku Service Advisor Yamaha Harapan Motor Beji, kepada VOI, Jumat, 20 Oktober.
Lebih lanjut Budiman mengatakan meski busi masih hidup di rentan waktu direkomendasikan, bisa berpengaruh sistem pembakaran dan bisa menyebabkan masalah lain muncul.
"Kalau sistem pembakaran itu kan ada namanya pengkabutan, ketika sekian pembakaran tidak sampai akhirnya bisa menjadi kerak pada permukaan bibir piston," tambahnya.
BACA JUGA:
Artinya performa mesin akan menurun dengan sendirinya. Untuk itu pastikan periksa busi secara rutin dan menggantikannya sesuai waktu yang direkomendasikan.