Bagikan:

YOGYAKARTA – Mobil hybrid belakangan semakin populer karena menawarkan efisiensi bahan bakar yang lebih bagus ketimbang mobil konvensional. Mobil hybrid menggunakan sistem penggerak dengan dua sumber energi, yakni bahan bakar fosil yang diolah pada mesin pembakaran dalam dan energi listrik yang bersumber dari motor listrik. Kombinasi dari penggunaan dua sumber energi ini membuat konsumsi bahan bakar minyak (BBM) pada mobil hybrid lebih hemat dari mobil konvensional. Berikut perbandingan konsumsi BBM Mobil Hybrid dan Konvensional.

Perbandingan Konsumsi BBM Mobil Hybrid dan Konvensional

Telah disinggung di atas bahwa mobil hybrid menawarkan efisiensi bahan bakar yang lebih bagus ketimbang mobil konvensional. Hal ini karena mobil hybrid memiliki teknologi yang dapat menggabungkan mesin pembakaran internal dan motor listrik.

Sebagai perbandingan, rata-rata konsumsi bahan bakar mobil berteknologi hybrid adalah 19 km hingga 25 km per liter. Tergantung pada kondisi mengemudi gaya mengemudi, serta faktor lingkungan lainnya.

Sebagai contoh, Toyota Camry Hybrid yang dibekali mesin A25A-FXS berkapasitas 2.487 cc, konsumsi bahan bakarnya dapat mencapai sekitar 25 km per liter.

Sementara mobil Suzuki XL 7 hybrid yang dijejali teknologi SHVS (Smart Hybrid Vehicle) alias mild hybrid diklaim dapat menempuh jarak hingga 19 km per liter bensin.

Contoh lainnya, mobil Kijang Innoba Zenix hybrid dengan mesin M20A-FKS Dynamic Force, bertenaga 172 dk dan torsi 204 Nm, serta transmisi CVT, klaim pabrikan keiritannya dapat tembus 21 km per liter.

Sementara konsumsi bahan bakar mobil konvensional Toyota Innova Reborn bermesin diesel dengan kode 2GD-FTC common rail dengan kapasitas mesin 2.494 cc, konsumsi bahan bakarnya sekitar 12,2 km hingga 19 km per liter, tergantung cara mengemudi dan kondi lingkungannya.

Untuk mobil All New Honda BR-V yang menggunakan mesin baru 1.5L DOHC  i-VTEC, konsumsi bahan bakarnya mencapai 16,2 km per liter.

Contoh lainnya, mobil kelas LMPV (Low Multipurpose Vehicle) Suzuki Ertiga dengan kapasitas mesin 1.462 cc, rata-rata konsumsi bahan bakarnya mencapai 14,5 km per liter untuk perjalanan dalam kota. Sementara untuk perjalanan luar kota, penggunaan BBM-nya dapat mencapai 18,6 km per liter.

Dari data di atas, dapat disimpulkan bahwa konsumsi BBM mobil hybrid jauh lebih irit ketimbang mobil konvensional baik yang bermesin diesel maupun bensin.

Mobil hybrid dapat melakukan efisiensi penggunaan bahan bakar karena memiliki teknologi yang dapat menggabungkan mesin pembakaran internal dan motor listrik.

Demikian informasi tentang perbandingan konsumsi BBM mobil hybrid dan konvensional. Semoga artikel ini dapat menambah wawasan para pembaca setia VOI.ID.