Mudah dan Praktis, Segini Biaya Pengisian Daya Mobil Listrik Wuling Air EV

JAKARTA - Wuling Air ev dikenal tidak hanya memiliki ukuran yang ringkas namun dapat memenuhi kebutuhan mobilitas ramah lingkungan, melainkan juga dihadirkan demi memberikan kemudahan kepada penggunanya berkat perawatannya yang praktis.

Untuk pasar Indonesia, pabrikan asal China tersebut menghadirkan mobil berukuran mikro tersebut dengan tiga varian berbeda, yakni Long Range, Standard Range, dan Lite yang baru diluncurkan pada Agustus lalu.

Produsen otomotif tersebut meyakini bahwa ketiga variannya dapat memberikan biaya yang sangat terjangkau dalam berbagai aspek, mulai dari perawatan berkala hingga pengisian baterai sehingga penggunaannya diklaim sangat efisien.

Dari keterangan resmi yang diterima VOI, Senin, 16 Oktober, Wuling Air ev Long Range yang mampu menjangkau hingga 300 km dengan baterai lithium Ferro-Phosphate 26,7 kWh membutuhkan pengisian daya yang menghabiskan kurang dari Rp50.000 dengan penggunaan listrik berkapasitas 3,5 kW, dan biaya yang dikeluarkan setiap kWh sekitar Rp1.699.

Untuk biaya pengisian daya mandiri, pengguna mobil listrik tersebut dapat membandingkan harga 1 kWh dibanding 1 liter bensin. Bila mengisi bensin saat ini dengan RON 90 harus mengeluarkan biaya Rp13.000 per liternya, maka per satu kWh untuk EV saat ini adalah Rp1.440 dengan daya 2,2 kWh dan Rp1.699 untuk daya 3,5kW hingga 6,6 kW.

Tipe tertinggi tersebut memiliki baterai 26,7 kWh untuk jarak tempuh 300 km, maka mobil ini hanya perlu mengeluarkan biaya sekitar Rp45.000 jika baterai diisi dari nol hingga penuh menggunakan pengisi daya 6,6 kW.

Pengguna mobil ini juga dapat memanfaatkan SPKLU dengan rata-rata harga per kWh sekitar Rp2.500 tergantung stasiun pengisi daya dengan total pengeluaran sekitar Rp66.000 untuk Air ev Long Range tersebut.