Seperti Inilah Teknologi Mobil BMW Masa Depan yang Memakai Platform Neue Klasse
Tampilan augmented reality driving pada model BMW berplatform Neue Klasse. (Dok. BMW Group)

Bagikan:

JAKARTA - BMW memiliki rencana untuk meluncurkan platform terbaru untuk model mobil listrik (EV) dalam beberapa tahun ke depan, yang dikenal sebagai Neue Klasse. Platform ini diharapkan menjadi salah satu yang paling canggih secara teknologi yang pernah dibuat oleh BMW.

Dengan kedatangan platform baru ini, diharapkan generasi mobil listrik terbaru akan dilengkapi dengan teknologi mutakhir.

Meskipun belum diluncurkan secara resmi, BMW telah membocorkan beberapa fitur yang akan ditawarkan oleh platform tersebut.

Dilansir dari CarBuzz, 27 Juni, dalam unggahan halaman Facebook BMW Group, tampak salah satu fitur yang akan hadir yaitu augmented reality driving (pengemudi realitas tambahan).

Augmented Reality Driving adalah tampilan visual yang muncul saat mobil dikendarai. Sistem Panoramic Vision dengan antarmuka pengguna Neue Klasse iDrive akan memanfaatkan lebar kaca depan untuk menampilkan informasi mengenai berkendara.

Tampilan ini akan memanjang secara ramping di kaca depan tanpa gangguan. Informasi yang ditampilkan meliputi mode berkendara, kecepatan saat ini, lokasi, dan waktu.

Meskipun tampilan di depan memberikan berbagai informasi tentang kondisi mobil, BMW kemungkinan akan tetap mempertahankan head-up display (HUD) konvensional di bagian depan.

Meski dapat membantu pengemudi, ukuran HUD tradisional terbatas sehingga jumlah informasi yang ditampilkan juga terbatas, biasanya hanya menampilkan informasi kecil seperti kecepatan, arah navigasi, batas kecepatan, atau elemen penting lainnya.

Tidak diragukan lagi, teknologi ini akan diterapkan pada model-model dengan platform Neue Klasse di masa depan, memberikan pengalaman berkendara yang berbeda.

BMW juga telah berjanji bahwa model-model yang akan diperkenalkan antara tahun 2025 hingga 2027 akan menggunakan platform terbaru tersebut. BMW akan memperkenalkan platform Neue Klasse pada tahun 2025 sebagai langkah awal untuk jajaran mobil listriknya.