Bagikan:

JAKARTA - Pabrikan otomotif asal Inggris, Jaguar mengumumkan melakukan penarikan kembali pada model SUV listrik, I-Pace.

Jaguar mencatat ada 6.400 unit I-Pace yang terdampak recall karena memiliki potensi risiko kebakaran pada bagian baterai.

Dilansir Hindustan Times, Sabtu, 3 Juni, baterai pada SUV tersebut dapat terbakar disebabkan permsalahan modul kontrol energi baterainya. Diketahui modul kontrol energi baterai bertegangan tinggi pada I-Pace dapat memicu terjadinya kenaikan suhu yang signifikan.

Tercatat telah terjadi delapan kasus yang disebabkan oleh permasalahan baterai tersebut di Amerika Serikat. Beruntungnya, tidak ada laporan mengenai cedera ataupun korban jiwa.

Nantinya, pabrikan akan menarik kembali sebanyak 6.367 unit Jaguar I-Pace dan teknisi mengganti modul kontrol energi baterai.

Selain itu, pihak Jaguar juga akan menyematkan sebuah sistem perangkat lunak yang akan memantau modul energi baterai pada mobil. Dan pabrikan akan menyediakan perangkat lunak ataupun mengganti modul baterai secara gratis.

Mobil yang terkena dampak ialah Jaguar I-Pace keluaran produksi 2019 hingga 2023. Pabrikan akan menginstruksikan pengguna I-Pace untuk segera membawa mobilnya ke diler resmi untuk dilakukan inspeksi lebih lanjut.

Diketahui, Jaguar I-PACE dibekali teknologi baterai 90kWh, mobil ini diklaim mampu menghasilkan tenaga 400 dk yang memungkinkan akselerasi 0 - 100 km/jam dalam 4.8 detik dan mencapai kecepatan maksimum 200 km/jam.