JAKARTA - Bagi pemilik motor injeksi, komponen motor bernama throttle body bisa jadi tidak asing. Nah, komponen ini rawan rusak yang diawali kotoran yang ada di filter udara motor tidak rutin dibersihkan.
Penggantian throttle body baru, cukup menguras kantong berkisar ratusan ribu hingga jutaan rupiah tergantung dari motornya.
Secara sederhana, throttle body ini yang mengatur berapa banyak udara yang bisa masuk ke mesin, sehingga besar kecilnya tenaga yang dihasilkan oleh sepeda motor bisa sesuai yang dibutuhkan pengendara. Ketika muatan udara yang diberikan banyak maka tenaga yang dihasilkan juga besar.
Jadi tahu kan kalau motor tarikannya berat atau tidak bertenaga dan boros bensin, itu masalahnya apa?
Throttle body saat ini sebagian besar dikontrol secara elektronik, di mana throttle body ini bersifat mekanis yang memiliki beberapa sensor misalnya sensor suhu udara, sensor tekanan udara dan sensor posisi bukaan gas.
“Rata-rata masalahnya dimulai karena filter udara yang jarang dibersihkan. Jadi, banyak kotoran yang menempel di injektor. Kotoran lalu menyumbat sensor makanya pas diperiksa jadi tidak akurat. Pada saat servis bisa juga dilakukan pembersihan throttle body ini," kata Wahyu, mekanik dari Honda Ahass Ramayana Motor, Lenteng Agung, Jakarta, kepada VOI, Kamis 16 Maret, usai mengganti throttle body motor salah satu pelanggan.
Ditambahkan dia, penyebab filter udara motor bisa cepat kotor bisa karena motor sering dipakai dalam waktu yang lama atau kerap melintasi jalan yang kotor misalnya genangan atau jalan yang becek.
“Semakin lama dibiarkan, kotoran tersebut akan mengendap dan sulit dibersihkan, ya throttle body harus diganti dan cukup mahal harganya,” pungkasnya.