5 Pesepak Bola dengan Julukan yang Cocok dengan Serial <i>Squid Game</i>
Squid Game (Twitter @netflix)

Bagikan:

JAKARTA - Serial orisinal Netflix, Squid Game menjadi perbincangan khalayak dunia. Banyak aktor dan aktris yang namanya makin bersinar usai bermain dalam serial yang dirilis 17 September ini.

Squid Game menceritakan 456 peserta yang mengikuti serangkaian gim untuk memenangkan uang 45,6 milyar won. Mereka tidak hanya bersaing, tetapi juga mempertaruhkan nyawa.

Walaupun Squid Game diadaptasi dari permainan tradisional Korea Selatan, semua orang merasa terhubung dengan cerita dalam serial ini.

Di dunia sepak bola, siapa saja pemain yang punya julukan berdasarkan nama hewan laut layaknya squid alias cumi-cumi? Dilansir dari MARCA, ini daftarnya.

Matuidi Si Gurita

Blaise Matuidi mungkin bukan pesepak bola yang terlalu sering menjadi berita utama. Namun, kemampuan pemain Prancis dalam merebut dan mencegat bola membuatnya mendapat julukan ini.

Dia bersinar sepanjang kariernya bersama Paris Saint-Germain dan Juventus. Saat ini, bermain untuk Inter Miami milik David Beckham, kemampuan Matuidi menggalang lini tengah terus berlanjut.

Medusa Barthez

Siapa yang tidak ingat Fabien Barthez?

Penjaga gawang yang memenangkan Piala Dunia 1998 bersama Prancis selalu dikenal sebagai 'Medusa' (dewi laut purba) karena dia piawai mengganggu para striker lawan.

Barthez memegang rekor 10 pertandingan Piala Dunia berturut-turut tanpa kebobolan. Dia juga menjuarai Euro 2000 dan tampil luar biasa untuk Manchester United dan Monaco.

Puyol Si Hiu

Tampaknya Anda memang harus memenangkan Piala Dunia untuk muncul dalam daftar ini. Pada 2010, Carles Puyol memenangkan kompetisi ini bersama Spanyol dan mendapat julukan dari Andres Montes yang legendaris.

Sebagai bek agresif dalam kemampuan bertahan dan ofensifnya, Puyol benar-benar hebat di lapangan.

Nemo Ozil

Pemain internasional Jerman kelahiran Turki itu juga pernah menjadi pemenang Piala Dunia 2014 di Brasil. Mesut Ozil dijuluki Nemo, berdasarkan film Pixar, karena permainannya yang memukau di lapangan.

Tidak ada keraguan bahwa Ozil adalah pemain yang fantastis di masa jayanya. Tetapi sayangnya, kita belum melihat Ozil yang dulu lagi dalam beberapa tahun terakhir.

Farfan si Anjing Laut

Jefferson Farfan adalah satu-satunya nama dalam daftar ini yang tidak menjadi juara dunia. Namun, dia adalah salah satu pemain terbaik Peru sepanjang masa, yang pernah berkarier di PSV Eindhoven, Schalke dan Lokomotiv Moscow.

Menariknya, Farfan berhasil meraih trofi piala liga di semua klub tersebut. Namun, pencapaian terbesarnya adalah finis sebagai runner-up di Copa America 2019.

Farfán dijuluki Foquita (bahasa Spanyol untuk Little Seal: Anjing Laut Kecil), ia dikenal karena kecepatan dan kemampuan teknisnya dan merupakan salah satu pemberi assist terbaik saat bermain di Bundesliga