Tubuh di PSG, Pikiran di Madrid: Kuatkah Mbappe Menahan Tekanan di Parc des Princes?
Kylian Mbappe (Twitter @k.mbappe)

Bagikan:

JAKARTA - Jendela transfer musim panas ditutup tanpa Kylian Mbappe berpose dalam kaus putih ikonik Real Madrid.

Los Blancos telah mencoba segalanya, bahkan tawaran hari batas waktu sebesar 200 juta euro. Tetapi jelas sekali, bagi Paris Saint-Germain itu bukan soal uang.

Mereka tidak ingin menjual Mbappe, meskipun sang pemain meyakini bahwa PSG akan membuka pintu untuknya di tahun terakhir kontraknya. Baik Real Madrid maupun Mbappe percaya 200 juta euro sudah cukup.

Sekarang Real Madrid harus melihat ke depan, hingga 2022, ketika mereka akan mendapatkan Mbappe dengan status bebas transfer. Mulai 1 Januari tahun depan, Mbappe boleh melakukan pembicaraan dan bahkan menandatangani kontrak yang akan dimulai pada 1 Juli.

Sementara bagi Mbappe, sekarang dia harus menghadapi masa empat bulan ke depan tanpa memperbarui kontraknya di PSG. Mengingat dia sudah menolak lima proposal.

MARCA melaporkan, Mbappe menolak 45 juta euro setahun dari klub Prancis itu pada Rabu kemarin.

Artinya, Mbappe harus kuat bermain di bawah tekanan, baik dari rekan satu timnya maupun pendukung Les Parisiens. Para pemain lain di PSG ingin dia bertahan, dan mereka akan selalu ada di telinganya kapan pun.

Para penggemar, sementara itu, terbukti bersiul kepada Mbappe ketika tim PSG diperkenalkan musim ini.

Namun, PSG akan tetap melakukan yang terbaik untuk memperbarui kontrak sang penyerang sehingga mereka dapat mempertahankan trisula Lionel Messi-Neymar-Mbappe.