JAKARTA - Mikel Arteta mengatakan, David Luiz mungkin tidak akan bermain lagi untuk Arsenal. Apakah ini berkaitan dengan permainan horor yang diperlihatkan bek Brasil itu saat melawan Manchester City?
Luiz kembali beraksi di Liga Premier bersama rekan-rekannya di The Gunners pada Rabu, 17 Juni sejak kompetisi dihentikan akibat pagebluk COVID-19. Padahal, dalam laga melawan City itu, mantan bek Paris Saint-Germain masuk daftar pemain cadangan.
Cedera yang dialami Pablo Mari pada menit 24 menyebabkan Luiz masuk ke lapangan. Dia kemudian melakukan kesalahan dengan membiarkan Raheem Sterling mencetak gol pertama untuk pasukan Pep Guardiola.
We've been forced into another change...
↪️ @PabloMV5
🔛 @DavidLuiz_4#MCIARS 0-0 (22) pic.twitter.com/bgU03JlSvx
— Arsenal (@Arsenal) June 17, 2020
Tidak bertahan terlalu lama setelah jeda, pelanggaran yang dilakukan Luiz kepada Riyad Mahrez berujung dengan kartu merah untuk pemain yang juga pernah membela Chelsea itu. Phil Foden lantas menyegel kemenangan 3-0 City pada masa injury time. Merasa bersalah, Luiz meminta maaf ketika berbicara kepada rekan satu timnya dan media setelah pertandingan.
BACA JUGA:
Kontrak Luiz bersama Arsenal akan habis akhir Juni ini. Dan Arteta mengaku tidak tahu bagaimana masa depan pemainnya. Apalagi setelah kesalahan fatal yang dilakukannya.
"Saya tidak tahu (apakah Luiz akan bermain lagi dengan Arsenal). Dia sangat terbuka, dia seorang pria kuat, dia seorang pemimpin dan saya yakin dia akan berbicara di depan semua orang. Kamu dengar apa yang dia katakan, dia juga mengatakan langsung dengan kami,"
"Itulah yang saya hargai darinya, itulah yang saya sukai darinya, tetapi setidaknya kita harus bersikap adil padanya," lanjut pelatih 33 tahun.
Secara pribadi, kata Arteta, dirinya akan membela pemain berambut keriwil itu dengan semua yang dimilikinya. Karena Arteta percaya kepada Luiz.
"Dia telah menunjukkan banyak hal kepada saya saat ini dan kariernya berbicara untuk dirinya sendiri," imbuh mantan asisten pelatih Manchester City.
Sementara itu, kekalahan atas City membuat Arsenal dalam bahaya. Mereka berpotensi kehilangan peluang untuk tampil di Liga Champions lagi.
The Gunners berada di peringkat sembilan klasemen Liga Premier, delapan poin di belakang Chelsea yang berada di urutan keempat dengan sembilan pertandingan tersisa.
2015 - David Luiz is the first player to be sent off, concede a penalty and commit an error leading to an opposition goal in a Premier League match since Carl Jenkinson for West Ham vs Bournemouth in August 2015. Hat-Trick. #MCIARS pic.twitter.com/zpLK6yDfxm
— OptaJoe (@OptaJoe) June 17, 2020
Arteta mengaku, meski ia ingin mempertahankan David Luiz, uang lah yang menentukan nasib pemain Brasil itu di Stadion Emirates.
"Kami tidak bisa melupakan situasi keuangan. Dengan COVID-19 dan ekonomi secara umum, itu akan berdampak," kata pria Spanyol itu.
"Apa yang dilakukan klub saat ini adalah menilai situasi dan mencoba untuk mengklarifikasi banyak ketidakpastian yang kami miliki di masa depan dan kami harus membuat keputusan besar.
"Tetapi dari segi waktu sulit untuk menyesuaikannya dengan kebutuhan kami. Kami berusaha yang terbaik, klub berusaha yang terbaik dan sulit karena itu menempatkan pemain atau kebutuhan olahraga kami dalam situasi yang sulit, tetapi sekali lagi, kami harus beradaptasi.
"Itu apa adanya dan itulah mengapa saya ingin melindungi David kemarin, itu sebabnya saya tidak memainkannya sejak awal tetapi ini permainan yang lucu, setelah 20 menit Anda membutuhkannya dan dia adalah pemain yang telah mengalami banyak ketidakpastian (masa depan di Arsenal) di dalam beberapa minggu terakhir."