Menanti Racikan Tangan Dingin Pochettino setelah Messi Gabung PSG
Mauricio Pochettino (Instagram @psg)

Bagikan:

JAKARTA - Lionel Messi resmi menjadi pemain Paris Saint-Germain pada Rabu pagi. La Pulga telah menyelesaikan langkah bersejarah dalam kariernya.

Ketika pelatih Mauricio Pochettino melihat daftar skuatnya, dia praktis memiliki salah satu kelompok terbaik, jika bukan yang terbaik, di dunia.

Skuat galactico Real Madrid di awal tahun 2000-an tidak akan pernah terlupakan, dan tim PSG ini bisa dipandang sebagai grup dengan talenta yang sama.

Sebelum jendela musim panas, klub Paris ini sudah sangat mentereng dengan talenta tinggi semisal Kylian Mbappe dan Neymar Jr. Tetapi, selama beberapa bulan terakhir, mereka telah menambahkan beberapa pemain kelas dunia, antara lain Gianluigi Donnarumma, Sergio Ramos, Achraf Hakimi, Giorginio Wijnaldum dan sekarang Messi.

Pochettino mungkin akan memiliki sedikit masalah soal seleksi pemain jika dia ingin mengakomodasi semua bintang di skuatnya.

Kecuali penjaga gawang dan tiga pemain depan yang telah menentukan tempatnya masing-masing. Ya, Donnarumma hampir pasti akan menjadi pilihan pertama di bawah mistar. Sementara itu Mbappe, Neymar dan Messi bakal bakal mengisi lini depan.

Lalu, bagaimana dengan lini belakang dan tengah?

Bisakah Pochettino memilih pola 3-4-3?

Sejak tiba di Paris musim lalu, Pochettino selalu memainkan empat bek. Tetapi dengan Ramos, Presnel Kimpembe dan Marquinhos dia bisa memainkan tiga bek. Sementara itu, Hakimi akan menjadi bek sayap bersama Angel Di Maria seperti yang biasa dilakukan dalam permainan modern.

Ini akan membuat dua posisi gelandang tengah diperebutkan antara Wijnaldum, Marco Verratti, Leandro Paredes, Danilo Pereira dan Idrissa Gueye.

Bagaimana dengan pola 4-3-3?

Pria Argentina itu lebih suka memainkan empat bek dan memiliki beberapa opsi.

Dia bisa memainkan Abdou Diallo atau Juan Bernat di bek kiri dengan Hakimi di kanan. Posisi bek tengah bisa diisi oleh Ramos, Marquinhos atau Kimpembe, yang juga bisa bermain sebagai bek kiri.

Formasi ini akan membutuhkan pemain di posisi lini tengah yang mampu naik turun lapangan. Ini akan lebih menguntungkan Verratti, Paredes dan Wijnaldum ketimbang Di Maria.