Perkenalkan Talenta Baru La Masia Ansu Fati
Ansu Fati (Twitter @championsleague)

Bagikan:

JAKARTA - Ansu Fati menjadi pemain termuda yang mencetak gol di Liga Champions. Penyerang Barcelona itu mencetak gol kemenangan timnya atas Inter Milan pada laga matchday terakhir Grup F yang dihelat di Giuseppe Meazza, Rabu, 11 Desember dini hari.

Berusia 17 tahun 40 hari, Fati menaklukkan Samir Handanovic pada menit ke-86 dengan drive yang sangat presisi untuk mencetak rekor baru. Sebelumnya, dia dinobatkan sebagai pencetak gol La Liga termuda untuk Barca dan pemain muda klub Catalunya yang tampil di Liga Champions.

Awal bulan ini, Barca memberikan penghargaan kepada Fati dengan kontrak baru hingga 2022 dan menambahkan kalusul pelepasannya dari 100 juta euro menjadi 170 juta euro.

Ketika Fati menandatangani kontrak penuh profesional, klausul pelepasan tersebut akan kembali naik, sekitar 400 juta euro.

Rekan satim Fati - yang juga jebolan akademi sepak bola Barcelona La Masia - Carles Perez mengungkap, sepak terjang dirinya dan Fati dalam pertandingan tersebut membuktikan La Masia tidak mati.

"Sungguh luar biasa bahwa kami berdua ada," kata Perez yang mencetak gol pertama kemenangan 2-1 Los Blaugrana atas Nerazzurri kepada Movistar. 

"Baik Ansu maupun saya adalah contoh untuk La Masia bahwa kalian bisa sampai di sana (ke tim utama)," sambung Perez. 

Sementara itu, pelatih Barcelona Ernesto Valverde menggambarkan Fati sebagai pemain yang memiliki bakat mencetak gol sejak lahir. Penyerang timnas remaja Spanyol itu telah mencetak tiga gol di semua ajang pada musim ini.

"Mereka (Fati dan Perez) adalah dua pemain yang telah mencapai tim utama tahun ini. Pemain muda, sangat muda dalam kasus Ansu," kata Valverde pada konferensi pers, melalui AS.

Valverde mengakui, pertandingan melawan Inter sangat sulit terutama bagi Carles Perez. Selain pasukan Antonio Conte memiliki pertahanan yang berpengalaman, Perez juga baru pertama kali bermain.

"Tetapi dia (Perez) bisa mencetal gol karena dia menendang bola dengan baik. Sementara Ansu telah melalui beberapa kesulitan fisik, dengan sedikit ketidaknyamanan, tetapi kemampuannya mencetak golnya adalah bakat lahir," pungkas sang juru racik.