Bagikan:

JAKARTA - Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon bersyukur bisa mengatasi tekanan yang diberikan ganda putra Inggris Ben Lane/Sean Vendy pada pertemuan perdana mereka di Olimpiade Tokyo, Sabtu, 24 Juli. 

Pasangan peringkat satu dunia itu menilai Ben/Sean lawan yang cukup lihai karena bisa menekan dengan ketat di pertandingan pertama. Beruntung mereka bisa keluar dari tekanan itu.

"Lawan bermain bagus, tapi kami juga merasa penampilan kami sudah cukup baik hari ini. Mereka sangat cepat, terutama di gim pertama. Tetapi kami bisa mengatasinya dan jauh lebih baik di gim kedua," kata Marcus dilansir keterangan resmi PBSI via Antara, Sabtu, 24 Juli. 

Meski ada rasa tegang karena berlaga di Olimpiade untuk pertama kalinya, namun pasangan yang dijuluki Minions itu mampu mengemas kemenangan dalam dua gim langsung 21-15, 21-11.

Kevin/Marcus juga sempat menjadi perbincangan banyak pihak karena lama tidak berkompetisi di tingkat internasional, sehingga performa mereka akan diragukan dalam ajang yang lebih tinggi.

"Kami memang sudah lama tidak bertanding di laga kompetitif. Tetapi kami punya lawan latih yang bagus di pelatnas. Pemain ganda putra kelas dunia semua, jadi selama latihan yang panjang kemarin kami merasa suasana kompetisinya tetap ada," ujar Marcus.

Termasuk program latihan di Kumamoto pekan lalu juga dinilai berpengaruh banyak kepada penguasaan teknik dan mental mereka.

Sementara itu, Kevin ingin tampil lebih nyaman dan santai di Olimpiade. Ia tak ingin harapan yang terlalu tinggi justru menjadi beban yang bisa menghambat permainan mereka.

"Kami tidak mau berpikir terlalu banyak tentang tekanan main di sini. Kami mau menikmatinya, masih ada pertandingan yang harus kami mainkan," kata Kevin.

Selanjutnya Marcus/Kevin akan bertemu Rankireddy/Shetty pada 26 Juli dan Lee/Wang pada 27 Juli.