Bagikan:

JAKARTA - Ada teori konspirasi yang aneh di Italia. Hal ini didorong oleh Walikota Benevento, Clemente Mastella yang menyebut dua klub Serie A menyembunyikan kasus COVID-19 sehingga musim 2019-2020  berpotensi untuk dihentikan.

Pernyataan tersebut pertama kali muncul di surat kabar Corriere dello Sport. Dalam kolom editor, Ivan Zazzaroni berbicara tentang rumor bahwa dua tim Serie A menutupi kasus positif COVID-19, menunggu waktu yang tepat untuk mengumumkannya untuk kemudian menghentikan musim.

Beberapa orang menganggap rumor ini dapat diandalkan, tetapi di negara yang dicurigai melakukan konspirasi ini, akan selalu ada seseorang yang siap menyebut bisikan sebagai badai.

Inilah yang terjadi kemudian, karena Minggu kemarin Walikota Benevento Clemente Mastella menuntut penyelidikan dilakukan terhadap Zazzaroni dengan segera.

“Ada terlalu banyak kecerdikan di sekitar dan minat kuat untuk dilindungi. Saya kecewa ada yang siap menghadapi situasi tidak senonoh ini. Kami juga meminta mereka yang berada dalam penasihat FIGC besok (Senin, red) dan berurusan dengan konflik kepentingan harus tidak memilih,” kata Clemente Mastella.

Ada pun klub Benevento, khawatir promosi mereka ke Serie A batal jika musim dihentikan. Saat ini, mereka unggul 20 poin di puncak klasemen Serie B.

Pada hari Jumat, 16 dari 20 klub Serie A memilih untuk tidak menetapkan peraih Scudetto, membekukan promosi dan degradasi, jika musim dihentikan lebih awal karena COVID-19.

Milan adalah satu-satunya klub yang menentang saran tersebut, sementara Roma, Lazio dan Napoli abstain.

Banyak yang mengharapkan FIGC untuk memveto saran itu hari ini, alih-alih berfokus pada play-off atau algoritma yang dihitung untuk memutuskan tabel.