Daniele Rugani Positif COVID-19, Juventus Versus Lyon Dibatalkan
Daniele Rugani (Instagram @daniruga)

Bagikan:

JAKARTA - Juventus mengonfirmasi, pemain bertahan mereka Daniele Rugani dinyatakan positif terkena virus corona atau COVID-19 setelah menjalani tes pada Rabu, 11 Maret, malam waktu setempat.

Bek Italia berusia 25 tahun ini jarang mendapatkan kesempatan bermain bersama juara bertahan Serie A pada musim ini. Ia hanya membuat tujuh penampilan di semua kompetisi.

Kabar terkait kondisi Rugani tersebut muncul hanya selang beberapa hari setelah Serie A Italia resmi dihentikan sementara hingga April mendtanag.

"Pesepak bola Daniele Rugani telah dinyatakan positif Coronavirus-COVID-19 setelah menjalani tes dan saat ini tidak menunjukkan gejala," kata Juventus dalam sebuah pernyataan di web resmi, Kamis.

"Juventus FC saat ini mengaktifkan seluruh prosedur isolasi yang dianjurkan oleh hukum, termasuk menyensus mereka yang telah melakukan kontak dengannya (Rugani)."

Meski kerap duduk di bangku cadangan, Rugani telah memenangkan empat gelar Serie A bersama Si Nyonya Tua dan tujuh kali membela Italia. terakhir, ia ambil bagian dalam skuat Gli Azzurri pada 2018.

Setelah dinyatakan positif terinfeksi corona, Rugani berbicara melalui Instagram pribadinya. Ia berterima kasih kepada semua pihak yang telah memberinya dukungan.

"Anda mungkin telah membaca berita dan itu sebabnya saya ingin meyakinkan semua orang yang mengkhawatirkan saya, saya baik-baik saja. Namun, pada saat ini, saya merasa lebih berkewajiban untuk berterima kasih kepada semua dokter dan perawat yang berjuang di rumah sakit untuk menghadapi keadaan darurat ini," tulis Rugani.

"Saya meminta semua orang untuk menghormati aturan, karena virus ini tidak membuat perbedaan! Mari kita lakukan untuk diri kita sendiri, untuk orang yang kita cintai dan untuk orang-orang di sekitar kita."

Pada Rabu, pemerintah Italia mengumumkan sejumlah langkah lanjutan demi mencegah penyebaran virus corona termasuk menutup seluruh toko, kecuali toko makanan dan apotek.

Perdana Menteri Italia Giuseppe Conte menyetujui keputusan Komite Olimpiade Nasional Italia (CONI) untuk menangguhkan semua kegiatan olahraga di Italia hingga 3 April. Seluruh Italia dinyatakan 'dikunci' menyusul wabah virus corona.

Sebelumnya, pemerintah Italia meminta seluruh kegiatan olahraga berlangsung secara tertutup sampai April, tetapi CONI mengumumkan langkah-langkah baru pada Senin kemarin menyusul peningkatan yang signifikan dalam kasus tersebut.

Conte mengonfirmasi keputusan CONI akan diterapkan. Keputusan ini diambil menyusul pengumuman penangguhan Serie A dan semua acara olahraga oleh  perdana menteri saat ia memperpanjang pembatasan perpindahan ke seluruh populasi negara, yang sebelumnya hanya ada di tempat yang disebut "zona merah" khusus. 

Dengan total 9.172 orang Italia terinfeksi pada hari Senin, semua pertemuan publik juga dilarang selain untuk tujuan kerja atau darurat.

Sementara itu, laga leg II babak 16 besar Liga Champions antara Juventus versus Olympique Lyon pada Rabu, 18 Maret dipastikan batal digelar. Pada tanggal tersebut, seluruh pemain Juventus masih menjalani isolasi.