JAKARTA - Polisi menangkap seorang mahasiswa dari Uzbekistan karena diduga memerkosa seorang perempuan Jepang ketika keduanya bekerja paruh waktu di Stadion Nasional untuk persiapan Olimpiade Tokyo mendatang.
Menurut polisi, dikutip Antara dari Kyodo, Senin, 19 Juli, Davronbek Rakhmatullaev (30) yang masuk stadion sebagai staf untuk bertugas menyediakan makanan kepada pers, diduga melakukan pelecehan seksual terhadap perempuan berusia 20-an di kursi dan di lorong venue sekitar pukul 9 malam, Jumat.
Pria tersebut membantah tuduhan itu. Mengutip dari pernyataannya, polisi mengatakan bahwa perempuan itu tidak melawan. Keduanya belum pernah bertemu sebelum kejadian itu.
BACA JUGA:
- https://voi.id/olahraga/68179/i-waduh-6-atlet-olimpiade-inggris-raya-kontak-erat-dengan-orang-positif-covid-19-di-pesawat-ke-jepang
- https://voi.id/olahraga/68125/kasus-covid-19-pertama-di-kampung-atlet-olimpiade-2020
- https://voi.id/olahraga/68045/ketum-dan-duta-koni-doakan-kontingen-indonesia-berlaga-di-olimpiade-tokyo
- https://voi.id/olahraga/68165/pesan-owi-dan-butet-ke-altlet-ikut-olimpiade-tokyo-jangan-pernah-berhenti-untuk-berjuang
- https://voi.id/olahraga/65269/menpora-zainudin-amali-kukuhkan-atlet-indonesia-yang-berlaga-di-olimpiade-tokyo
Perempuan itu melaporkan ke polisi, Sabtu, bahwa dia diperkosa oleh pria tersebut setelah mereka menonton latihan upacara penutupan Olimpiade di stadion.
Menurut polisi, pria asal Uzbekistan tersebut datang ke Jepang pada 2014, dan saat ini sedang cuti dari sebuah universitas di Prefektur Aichi. Dia diyakini tinggal di sebuah hotel di Tokyo untuk bekerja di stadion.